PADANG PANJANG, KP – Tak banyak yang tahu, di Kota Padang Panjang terdapat pabrik tepung bumbu serbaguna yang telah beroperasi sejak satu dekade lalu. Tepung bermerek ‘Banyak Rasa Satu Olahan’ atau ‘Baraso’ ini diproduksi oleh Joni Sustra, seorang perajin sekaligus pemilik usaha rumahan di Kelurahan Bukit Surungan, tepat di samping SMK Cendana.
Berbekal latar belakang pendidikan Teknik Mesin dari ATP Padang, Joni merancang sendiri seluruh peralatan produksinya, mulai dari mesin pengaduk hingga pengemas.
“Semua mesin saya buat sendiri, agar sesuai kebutuhan produksi dan efisien,” ujarnya, Jumat (9/5).
Ia menjelaskan, tepung Baraso hadir dalam empat varian, yaitu Tepung Crispy (kemasan merah hati bergambar ayam) cocok untuk ayam geprek, tahu, dan udang dengan harga Rp7.000 per 500 gram, Tepung Bakwan (kemasan hijau bergambar gorengan) harga Rp6.500 per 500 gram, Tepung Pempek (kemasan biru bergambar ikan) harga Rp8.000 per 500 gram, dan Tepung Pisang (kemasan kuning) harga Rp8.000 per 500 gram.
Dengan kapasitas produksi hingga 500 kilogram per hari, Joni mengatur jadwal produksi empat hari dalam sepekan pada Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan Hari Senin dan Jumat ia gunakan untuk berdagang di pasar, sementara Hari Minggu ia liburkan untuk istirahat.
Selama ini, pemasaran Baraso lebih banyak mengandalkan strategi dari mulut ke mulut.
“Orang tahu produknya, tapi tidak tahu dari mana asalnya. Sekarang sudah mulai banyak yang pesan, terutama untuk jualan gorengan,” katanya.
Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian Disperdakop UKM Padang Panjang, Azani Maizuar, menyebut, usaha Joni telah mengantongi izin resmi, sertifikat halal, serta hak kekayaan intelektual merek.
“Produk ini layak dikonsumsi masyarakat, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pedagang. Mari dukung produk lokal dengan kualitas rasa yang tak kalah dari merek ternama,” imbaunya.
Dengan tagline ‘Hemat di rumahan, untung di jualan’, produk tepung Baraso dapat dipesan langsung ke pabrik atau melalui WhatsApp di nomor 081267206699. (mas)