TANAH DATAR, KP – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, meresmikan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pengelolaan Produk Hortikultura di Jorong Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Selasa (6/5). Fasilitas seluas 5.000 meter persegi ini ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah produk tomat dan cabai serta memperkuat kemitraan antara petani, pelaku UMKM, dan pemerintah.
Sentra IKM ini dibangun dengan anggaran lebih dari Rp10 miliar, terdiri dari Rp7,9 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp2,2 miliar untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku IKM.
Proses perencanaan dimulai pada tahun 2023 melalui Dinas Koperindag dan dilanjutkan pelaksanaannya oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian hingga selesai pada 2024.
Fasilitas ini memiliki tujuan utama meningkatkan kapasitas produksi, pengolahan, dan pemasaran produk hortikultura, khususnya tomat dan cabai, yang merupakan komoditas unggulan daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Eka Putra mengimbau para pelaku UMKM tomat dan cabai yang serius untuk memanfaatkan sentra ini secara optimal. Ia juga meminta walinagari aktif bersinergi dengan BUMNag dalam pemanfaatan fasilitas tersebut.
“Kami minta pengusaha UMKM tomat dan cabai yang serius agar manfaatkan sentra ini. Wali nagari juga harus aktif bersama BUMNag,” ujarnya.
Ia berharap Sentra IKM menjadi pusat inovasi dan produksi olahan hortikultura seperti saus tomat, sambal kemasan, bubuk cabai, serta produk fermentasi dan kering lainnya yang bisa menembus pasar lokal maupun nasional.
Turut hadir dalam acara launching Dirjen IKM Kemenperin RI beserta rombongan, Sekretaris Direktorat, dan Direktur IKM Pangan, Furniture, dan Bahan Bangunan, serta sejumlah pejabat pusat dan daerah. (yon)