PESISIR SELATAN, KP – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menerima penghargaan Mohammad Syafei Award dalam ajang Apresiasi Puncak Temu Pendidikan Nusantara XII, di Sekolah Cikal, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (12/10).
Penghargaan itu diberikan Komunitas Guru Belajar dan Sekolah Cikal kepada kepala daerah yang berkomitmen tinggi meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Hendrajoni menjadi salah satu dari empat kepala daerah penerima penghargaan tahun ini, bersama Bupati Sidenreng Rappang, Bupati Melawi, dan Bupati Sanggau.
Penghargaan ini terinspirasi dari tokoh pendidikan asal Sumatera Barat, Mohammad Syafei, yang dikenal sebagai pelopor pendidikan berbasis kemandirian.
Dalam sambutannya, Hendrajoni menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan menegaskan komitmennya memperkuat sektor pendidikan di Pesisir Selatan.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh tenaga pendidik dan masyarakat Pesisir Selatan. Kami akan terus memperkuat kapasitas guru dan membangun ekosistem belajar yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selama kepemimpinannya, Pemkab Pesisir Selatan aktif menjalankan program peningkatan mutu pendidikan, mulai dari pelatihan guru berbasis kompetensi, penguatan kurikulum lokal, hingga kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi.
Pemkab juga konsisten mendukung pengembangan profesi guru dan komunitas belajar, sejalan dengan visi daerah membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.
Komunitas Guru Belajar dan Sekolah Cikal menyebut Hendrajoni sebagai sosok kepala daerah progresif yang responsif terhadap kebutuhan guru dan siswa.
Dengan penghargaan ini, nama Pesisir Selatan kembali diperhitungkan secara nasional sebagai daerah yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan.
“Kita tidak akan berhenti di sini. Penghargaan ini menjadi semangat baru untuk mempercepat pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Pesisir Selatan,” tambah Hendrajoni.
Temu Pendidikan Nusantara XII sendiri merupakan forum tahunan yang mempertemukan para pelaku pendidikan dari seluruh Indonesia untuk berbagi praktik baik dan memperkuat jejaring pendidikan nasional. (don)