PADANG ARO, KP – Menjelang Lebaran 1 Syawal 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan turun langsung ke Pasar Padang Aro untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang.
Dalam sidak yang dipimpin Bupati Khairunas dan Wakil Bupati Yulian Efi, Rabu (19/3), ditemukan bahwa harga kebutuhan pokok relatif stabil, meskipun daya beli masyarakat mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
“Dari kondisi Pasar Padang Aro yang kita lihat saat ini, harga-harga masih stabil. Ada sedikit kenaikan pada komoditas seperti cabai, tetapi bahan pokok lainnya seperti kentang dan beras masih terjaga,” ujar Khairunas.
Dalam kunjungannya ini, Bupati dan Wakil Bupati menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan para pedagang yang ada di pasar. Diskusi yang dilakukan terkait dengan pasokan barang, kondisi harga beberapa waktu terakhir hingga terkini, begitu juga dengan daya beli masyarakat.
Khairunas menyebut, setelah berdikusi dengan para pedagang ini ditemukan fakta bahwa terjadi penurunan daya beli masyarakat dalam beberapa bulan terakhir. “Tapi ada yang kita tanya ke pedagang memang pembeli agak lesu, mungkin sesuai dengan konfisi ekonomi saat ini. Terutama di Padang Aro jual beli agak lesu,” imbuhnya.
Bupati mengharapkan dengan lebaran sudah dekat, ketersediaan barang dan harga di Solok Selatan bisa terus stabil. Hal ini juga telah dikonsultasikan dengan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan yang juga turut hadir dalam sidak kali ini.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga ini, pemerintah kabupaten juga akan segera berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan intervensi harga di pasar.
Selain itu, dalam waktu dekat pemerintah juga akan melakukan operasi pasar jelang lebaran yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM. (kom)