TANAH DATAR, KP – Ratusan jemaah Pengajian Tauhid Tasawuf Indonesia Abuya Syech H. Amran Waly Al Khalidi mengadakan zikir akbar dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (8/5). Kegiatan ini bertujuan memohon perlindungan dari bencana serta memperkuat ketahanan spiritual masyarakat Sumbar.
Ketua Pelaksana kegiatan, Haswen menyampaikan, zikir dan doa bersama dilakukan sebagai bentuk ikhtiar spiritual guna menjaga wilayah Sumbar, khususnya Kabupaten Tanah Datar, dari berbagai ancaman bencana alam maupun sosial.
“Kami juga sangat mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang telah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya.
Zikir akbar digelar selama dua hari, Rabu–Kamis (7–8/5), di tiga lokasi berbeda yaitu Lapangan Tigo Jangko Lintau Buo, Istano Basa Pagaruyung, dan Lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut. Ia mengingatkan situasi terkini, seperti erupsi Gunung Marapi yang masih berlangsung dan tingginya curah hujan, sehingga diperlukan doa dan dzikir bersama agar wilayah ini dijauhkan dari musibah.
Wabup Fadly juga menyoroti tantangan sosial yang tidak kalah penting, seperti maraknya narkoba dan pergaulan bebas di kalangan generasi muda. Ia mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai solusi atas semua permasalahan tersebut.
“Satu-satunya jalan agar kita terhindar dari semua itu adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui zikir dan taqarrub,” katanya.
Dalam taushiyahnya, Abuya Syech H. Amran Wali Al-Khalidi mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa menjaga kehadiran hati dalam berzikir, sehingga terlepas dari sangkutan dunia dan lebih dekat kepada Allah SWT.
“Bagi mereka yang rutin berzikir, insya Allah iman meningkat, hilang kemunafikan dan cinta dunia, serta terbentuk akhlak mulia,” ungkap Abuya. (yon)