TANAH DATAR – Sebanyak 60 korban banjir bandang dan galodo di Tanah Datar menerima rumah hunian tetap (huntap) dari pemerintah daerah. Peresmian dan penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Tanah Datar Eka Putra, di BBI Ladang Laweh, Jorong Rambatan, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Rabu (7/5).
Penyerahan dilakukan dengan pemberian kunci dan pengguntingan pita. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumatera Barat Arry Yuswandi, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Dandim 0307 Tanah Datar, serta sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Eka Putra mengatakan, pembangunan huntap merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Ia menjelaskan, rumah yang diberikan berukuran tipe 36, terdiri dari dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Selain bangunan utama, kawasan tersebut juga dilengkapi aula pertemuan, mushalla, dan lapangan bermain anak.
“Kami harap para penghuni merasa nyaman tinggal di sini. Meski lokasinya mungkin jauh dari tempat asal, manfaatkanlah rumah ini sebaik-baiknya dan banyak bersyukur, karena semua ini pasti ada hikmahnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah daerah juga sedang membangun 141 unit hunian mandiri yang masih dalam tahap konstruksi. Proyek tersebut sempat tertunda akibat kendala lahan, namun telah diselesaikan dengan dukungan ninik mamak yang menyerahkan tanah untuk pembangunan.
Selain penyediaan rumah, pemerintah juga menormalisasi areal pertanian dan sungai dengan dukungan TNI AD, serta membangun enam sabo dam guna mengendalikan aliran sungai.
Sementara, Arry Yuswandi menyampaikan, bantuan huntap merupakan bagian dari program pemerintah untuk menyediakan rumah layak bagi korban bencana.
“Anggaran pembangunan berasal dari dana APBN melalui Kementerian PUPR dan Balai Sarana Rumah Wilayah III. Tanpa dukungan bersama, ini tidak mungkin terwujud,” ujarnya.
Ia menambahkan, lokasi hunian berada di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah diserahkan kepada Pemkab Tanah Datar.
Salah seorang penerima bantuan, Nursal, menyampaikan rasa syukurnya. Rumahnya di Jorong Panti, Nagari Rambatan, hanyut saat banjir bandang melanda Tanah Datar tahun lalu. “Kami bersyukur atas bantuan hunian tetap dari pemerintah daerah. Rumah ini akan kami rawat sebaik mungkin,” ujarnya. (yon)