PADANG PANJANG, KP – Polres Padang Panjang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Apel Akbar Deklarasi Anti Tawuran, Balap Liar, dan Kekerasan pada Senin (13/1) di Lapangan Bancalaweh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Barat (Polda Sumbar) untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Deklarasi tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso WP, Ketua DPRD Imbral, Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, serta berbagai instansi dan siswa-siswi SLTP dan SLTA se-Padang Panjang.
Pj Wali Kota Sonny Budaya Putra yang memimpin apel tersebut menegaskan bahwa deklarasi ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat. “Tawuran, balap liar, dan penggunaan knalpot brong adalah ancaman nyata bagi kenyamanan masyarakat,” tegas Sonny.
Sonny juga mengingatkan bahwa langkah ini sejalan dengan julukan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah yang menjunjung tinggi nilai agama dan moralitas. “Tindakan negatif seperti tawuran dan balap liar tidak mencerminkan integritas masyarakat kita. Padang Panjang harus tetap menjadi kota yang religius dan damai,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah Polda Sumbar dan Polres Padang Panjang dengan pendekatan persuasif yang melibatkan guru, orang tua, dan masyarakat. Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan keberhasilan gerakan ini dan menjadikan Padang Panjang sebagai kota yang aman dan kondusif.
“Mari kita bersinergi menjaga ketertiban dan keamanan serta berperan aktif demi keberhasilan gerakan ini. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap seluruh pelosok Padang Panjang menjadi wilayah yang damai, bebas dari tawuran, balap liar, dan kekerasan,” tambah Sonny.
Kegiatan apel diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta sebagai simbol nyata dari gerakan besar untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Padang Panjang. (mas)