PADANG PARIAMAN, KP – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR), program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah tersebut mendapat respons positif dari pemerintah pusat. Sebelumnya, Bupati Padang Pariaman menyampaikan usulan langsung kepada Kementerian Sosial RI dalam pertemuan resmi pada 21 April di Jakarta.
Sebagai tindak lanjut, tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan visitasi ke lokasi yang diusulkan pada Selasa (6/5). Visitasi dipimpin Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumatera Barat dari Kementerian PUPR.
Dalam kesempatan itu, jajaran Pemerintah Daerah Padang Pariaman turut mendampingi, antara lain Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Sosial P3A, Sekretaris Dinas Sosial P3A, Kabid Linjamsos, Kabid Pertanahan DLHKPP, Kabid Tata Ruang PUPR, dan Kabid Bina Marga DPUPR.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis mengatakan, meskipun masih ada sejumlah dokumen dan persyaratan yang perlu dilengkapi berdasarkan hasil visitasi, semua akan segera dipenuhi.
“Beberapa kelengkapan yang dibutuhkan akan segera kita lengkapi dan penuhi,” ujar bupati, Rabu (6/5).
Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari tiga program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo. Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, khususnya di daerah yang membutuhkan perhatian lebih.
Dengan dukungan penuh dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait, Padang Pariaman siap menjadi bagian dari gerakan besar mewujudkan pendidikan inklusif dan merata di Indonesia. (wrm)