PADANG, KP – Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menegaskan pentingnya peran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024. PPK bertanggung jawab langsung terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
“Pertemuan ini bersejarah karena menjadi kali pertama seluruh PPK sebagai badan Adhoc berkumpul se-Sumbar. Selain itu, hari ini juga memperingati Gerakan 30 September, Hari Jadi Sumbar, serta pelantikan Anggota DPR RI hasil Pemilu 2024,” kata Surya Efitrimen dalam Rapat Koordinasi Badan Adhoc Pemilihan Serentak Nasional Provinsi Sumbar, di Hotel Pangeran Beach, Padang, Selasa (1/10).
Ia menekankan, sinergitas antar-penyelenggara pilkada sangat penting demi kelancaran dan keberhasilan Pilkada Serentak 2024. Monitoring dan supervisi dilakukan untuk memastikan rekruitmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berintegritas, sehingga mampu menangani permasalahan yang mungkin muncul selama rekapitulasi suara.
Dalam acara yang dihadiri seluruh komisioner KPU Sumbar serta Kepala Sekretariat KPU Sumbar Irzal Zamzami itu, Surya mengingatkan bahwa logistik dan distribusi hingga ke TPS yang terpencil, baik melalui sungai maupun bukit, membutuhkan komitmen dan ketekunan.
Sementara, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sumbar, Medo Patria, menyoroti pentingnya sinkronisasi data pemilih yang telah dilakukan pasca-penyerahan DP4 oleh Mendagri. Data ini kemudian dipetakan ke tiap TPS, disusul dengan pencocokan dan penelitian (coklit) hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Ia menambahkan, meskipun DPT sudah ditetapkan, data pemilih akan terus bergerak hingga hari pemungutan suara karena adanya perubahan jumlah pemilih, seperti pindah tempat tinggal atau meninggal dunia. PPK dan PPS diingatkan untuk terus melakukan rekapitulasi bulanan terhadap DPT.
Medo juga berpesan agar PPK bekerja sama dengan baik dengan Bawaslu terkait data pemilih, untuk menjamin keberhasilan Pilkada Serentak 2024.
Acara yang berlangsung selama dua hari, 1-2 Oktober 2024, diikuti oleh 1.300 peserta dari PPK dan sekretaris kecamatan se-Sumbar. (fai)