SOLOK, KP – Sanggar Seni Rumbio Sakato, yang berlokasi di Kelurahan Simpang Rumbio, Kota Solok, mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat. Dana hibah sebesar Rp13 juta tersebut akan digunakan untuk menggelar Lomba Tari Kreasi Tradisional Minangkabau pada akhir tahun 2024 nanti.
Ketua Sanggar Seni Rumbio Sakato, Muhammad Rafi mengungkapkan, lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya Minangkabau serta memperkuat ekonomi masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemendikbudristek atas dukungannya, serta kepada Dinas Pariwisata Kota Solok yang memberikan bimbingan dan rekomendasi. Harapan kami, sanggar ini dapat menjadi pusat pengembangan seni budaya yang profesional dan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakatnya,” ujar Rafi.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi solusi atas permasalahan kenakalan remaja, sekaligus menjadikan Kota Solok sebagai kota yang humanis.
Sementara, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Solok, Novri Aprilizen, yang hadir mewakili Wali Kota Solok, memberikan apresiasi kepada Sanggar Seni Rumbio Sakato atas suksesnya acara tersebut.
“Semoga lomba ini bisa menjadi agenda tahunan yang memperkaya tradisi dan budaya Minangkabau serta memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda,” ujar Novri. (van)