BUKITTINGGI, KP – Pimpinan daerah di Pemko Bukittinggi ikut ambil bagian dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Mereka yang mengikutinya adalah Wali Kota saat ini, Erman Safar yang akan bertarung dengan Wakil Wali Kotanya Marfendi dalam merebutkan kursi Wali Kota Bukittinggi selanjutnya.
Kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda) yang merupakan pamong senior dan sudah memasuki purna tugas, Martias Wanto juga mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Agam.
Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam merupakan dua daerah bertetangga secara geografis dan administratif secara pemerintahan. Namun sejak dulunya masing-masing adalah kesatuan dengan julukan ‘Bukittinggi Koto Rang Agam’ yang selalu melekat hingga kini.
Setelah Martias Wanto pensiun, jabatan Sekda Bukittinggi diberikan ke Elqadri yang dilantik langsung Erman Safar sebelum ia cuti sementara dalam waktu dekat untuk proses pilkada.
Sekda Elqadri yang baru dilantik, mengakui pekerjaan rumah yang tidak sedikit untuk jalannya sistem pemerintahan di Kota Bukittinggi sepeninggal tiga orang pemimpin pemerintahan itu.
“Tanggal 25 September itu Wali Kota Erman Safar dan Wakil Wali Kota Marfendi sudah cuti, sehingga akan ada pejabat sementara. Ini yang kami siapkan agar pemerintahan tetap berjalan maksimal,” kata Elqadri sembari menegaskan ASN Pemko Bukittinggi harus tunduk dan patuh dengan aturan untuk netralitas pilkada.
Di Pilkada sebelumnya 2020, Erman Safar dan Marfendi berpasangan dan berhasil meraih suara terbanyak di Bukittinggi. Pasangan itu mengalahkan dua pasang calon lainnya. Sementara di Pilkada 2024 ini akan diikuti oleh empat pasangan calon. Keempatnya adalah, Erman Safar berpasangan dengan Heldo Aura, Marfendi dengan Fauzan Haviz, Ramlan Nurmatias dengan Ibnu Asis, dan Nofil Anoverta dengan Frisdoreja. (ant)