SAWAHLUNTO, KP – Badan Pangan Nasional menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan kepada 2.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Sawahlunto. Penyaluran bantuan itu dimulai Selasa (11/4) di kantor pos.
Walikota Sawahlunto Deri Asta saat meninjau penyaluran bantuan pangan tersebut menyampaikan, setiap KPM menerima bantuan 10 kg beras per bulan.
“Beras dari cadangan beras pemerintah ini kelasnya medium atau menengah. Sudah kita periksa dan hasilnya bagus, sudah memenuhi standar,” kata Wako Deri Asta.
Menurutnya, penyaluran cadangan beras pemerintah ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima manfaat, upaya menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, hingga sebagai upaya mengendalikan dampak inflasi.
Sementara, Executive Manager PT Pos Indonesia Kota Sawahlunto Abdul Jamil ,mengatakan pihaknya mendistribusikan beras tersebut pada empat kantor pos, yaitu Kantor Pos Sawahlunto, Kantor Pos Muaro Kalaban, Kantor Pos Silungkang, dan Kantor Pos Talawi.
Persyaratan yang harus dibawa masyarakat penerima untuk mengambil beras itu adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPPA) Kota Sawahlunto Efriyanto menyebut, sesuai regulasi yang berlaku, bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini diberikan kepada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Jadi, totalnya untuk Sawahlunto pada penyaluran bulan Maret 2023 ini menerima sebanyak 24 ton cadangan beras pemerintah yang dibagikan kepada 2.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Efriyanto. (mas)