SOLOK, KP – Tim Dinas Pangan Kota Solok melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan gerakan tanam cabai di delapan kelurahan di Kota Solok, baru-baru ini. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya mendukung percepatan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat berbasis sumber daya lokal sekaligus sebagai salah satu langkah dalam pengendalian inflasi.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ikhvan Marosa menyebut, gerakan tanam cabai dicanangkan Wakil Walikota Solok pada 12 Oktober 2022 lalu. Selain itu, Walikota Solok juga telah mengeluarkan edaran kepada seluruh masyarakat agar dapat menanam cabai pada lahan pekarangan serta memanfaatkan lahan kosong yang potensial untuk ditanami cabai.
“Gerakan tanam cabai ini dilaksanakan di delapan kelurahan, yakni Kelurahan PPA, Koto Panjang, dan Tanjung Paku di Kecamatan Tanjung Harapan, serta Kelurahan Sinapa Piliang, IX Korong, KTK, Simpang Rumbio, dan Kelurahan Aro IV Korong di Kecamatan Lubuk Sikarah,” ujarnya.
Pihaknya memberikan bantuan kepada dasawisma/kelompok tani/kelompok wanita tani untuk kegiatan gerakan tanam cabai ini, dengan satu kelompok terdiri dari 20 rumah dan masing-masing rumah akan mendapatkan paket cabai sebanyak 10 polybag. Dari hasil monitoring diketahui bahwa banyak masyarakat yang sudah melakukan panen cabai dan dikonsumsi oleh keluarga.
Ikhvan Marosa berharap dengan monitoring ini, masyarakat dapat melaksanakan penanaman cabai dengan baik dan berkelanjutan. “Dengan menanam cabai di halaman dapat memenuhi kebutuhan dapur sekaligus dapat menekan pengeluaran rumah tangga,” ujarnya. (van)