Home » Pemilik Pertashop Lega Pemerintah Turunkan Harga BBM Non Subsidi

Pemilik Pertashop Lega Pemerintah Turunkan Harga BBM Non Subsidi

Redaksi
2 menit baca

PAYAKUMBUH, KP – Pengurus Pertashop Sumbar Bersatu (PSB) mengapresiasi langkah pemerintah menurunkan harga BBM non subsidi di seluruh Indonesia, berlaku sejak Selasa (3/1). Khusus di Sumbar, harga BBM non subsidi jenis Pertamax turun dari Rp14.200 menjadi Rp13.050 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.350 per liter, Pertamina Dex Rp17.100 per liter, dan Dexlite Rp 16.500 per liter.

“Kami mengapresiasi langkah pemerintah menurunkan harga BBM non subsidi, khususnya Pertamax. Sebab, kenaikan harga Pertamax beberapa waktu lalu membuat 346 Pertashop di Sumbar mengalami penurunan omset,” kata Ketua Umum PSB Ramadanur, didampingi Sekretaris Umum M. Fajar Rillah Vesky, dan Bendahara Umum Fathiza Rahmi, kemarin.

Ia menjelaskan, pada September 2022 lalu, pengurus dan anggota Pertashop Sumbar Bersatu pernah berdiskusi terkait kondisi Pertashop setelah dua kali kenaikan harga BBM di Indonesia. Dalam diskusi itu mencuat persoalan lebarnya disparitas harga BBM jenis Pertamax yang dijual di Pertashop dengan BBM jenis Pertalite yang dijual di SPBU maupun kios pedagang eceran.

Saat itu, pengurus Pertashop Sumbar bersatu berharap disparitas harga Pertamax dan Pertalite yang begitu lebar dapat diperkecil. Sehingga, Pertamax terjangkau oleh masyarakat di pedesaan, tempat Pertashop banyak berada.

“Dirut Pertamina Nicke Widyawati pernah mengatakan, Pertashop itu bersifat affordability karena harganya terjangkau oleh masyarakat. Alhamdulillah, akhirnya harga Pertamax turun. Mudah-mudahan ini bisa menggairahkan kembali keberadaan Pertashop,” kata Ramadanur.

Menurutnya, pada semester kedua 2022, sebanyak 346 lokasi Pertashop di Sumbar mengalami penurunan omzet 50 hingga 60 persen, bahkan lebih. Sehingga, banyak Mitra Pertashop kewalahan memenuhi biaya operasional, termasuk pembayaran pembiayaan.

Dengan turunnya harga Pertamax, pengurus dan anggota Pertashop Sumbar Bersatu berharap keberadaan Pertashop kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena menyediakan bahan bakar minyak yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Apalagi, pihak Pertamina Patra Niaga Sumbar saat ini sedang serius menumbuhkan ekosistem bisnis di Pertashop melalui integrasi Pertashop dengan BUMN lainnya, seperti PT Pupuk Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Pegadaian Persero, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Perum Bulog.

“Kami optimis upaya Pertamina Patra Niaga Sumbar dalam menumbuhkembangkan ekosistem bisnis di Pertashop didukung penuh oleh pengurus dan anggota Pertashop Sumbar Bersatu maupun Mitra Pertashop lainnya karena harga Pertamax sudah mulai turun dan disparitas harga mulai ditekan,” pungkas Ramadanur dan Fajar Vesky. (dst)

Jangan Lewatkan