SOLOK, KP – Komis I DPRD Kota Solok kembali mendesak pemerintah daerah setempat untuk memproduktifkan puluhan kios tak berpenghuni yang ada di kawasan Pasar Raya Solok.
Pemerintah daerah melalui instansi terkait harus mampu berinovasi, dan melahirkan ide-ide kreatif untuk menghindari pemubaziran pemakaian APBD, sehingga peruntukan anggaran itu tepat sasaran dan tepat guna.
“Pasar adalah etalase kota yang berkontribusi besar menunjang PAD, sangat disayangkan apabila tidak dikelola dengan baik dan maksimal, Pemko Solok harus mampu berinovasi,” sebut Deni Nofri Pudung, saat melakukan kunjungan lapangan ke pasar tersebut, Selasa 24 Januari 2023.
Selain masalah kios kosong, dalam kunjungan itu komisi I DPRD kota Solok juga menyoroti revitalisasi pasar yang baru saja dilaksanakan. Salah satunya pengadaan peti besi yang diperuntukan bagi para pedagang makanan siap saji.
Dalam hal itu, Deni Nofri Pudung mengatakan, peti yang terbuat dari besi tersebut yang telah tersusun dan siap untuk difungsikan itu, tidak bisa dipergunakan karena ukurannya relatif kecil, diharapkan instansi terkait dapat mencarikan solusinya.
Pendapat itu juga dikuatkan oleh salah seorang pedagang Kue yang memiliki kios bermerk Refa, menurut Syamsir, ia dan pedagang lainnya akan sulit mempergunakan peti lipat tersebut, sebab katanya, apabila dagangan sudah digelar, ia tidak memiliki ruang untuk keluar atau masuk, diharapkannya, dinas terkait merubah bentuk peti yang ada. (wan)