LUBUK BASUNG, KP – Meski beragam menu berbuka puasa ditawarkan di pasar pabukoan kawasan Lubuk Basung, kelapa muda masih tetap jadi primadona. Pasalnya, jumlah penjual dan intensitas penjualan kelapa muda di sejumlah lapak pada awal Ramadan ini mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.
Ada puluhan penjual kelapa muda yang tersebar di berbagai titik di Lubuk Basung. Rido (22 tahun) misalnya, ia menjadi salah seorang pedagang kelapa muda di kawasan Simpang Ampek Tangah. Ia mengaku menjadi spesialis penjual kelapa muda selama Ramadan. Pada hari pertama puasa saja, puluhan kelapa muda sudah laku terjual.
“Lumayan untuk hari pertama, habis 30 lebih kelapa muda,” ujarnya, kemarin.
Kendati laris manis, Rido khawatir stok kelapa muda karena saat ini buah kelapa muda susah didapat. Stok buah kelapa muda yang dijual di lapak musimannya diperoleh dari petani sekitar yang dipesannya jauh sebelum Ramadan.
“Saat ini kelapa muda susah didapat, kalaupun ada harga dari pohon pun terbilang tinggi,” sebutnya.
Hal serupa diutarakan Nameh (39 tahun) penjual kelapa muda di Kawasan Padang Baru, Lubuk Basung. Ia mengaku, menjual kelapa muda hanya saat bulan Ramadan saja alias musiman.
“Saya jual kelapa muda ini bulan puasa saja, sudah lima tahun berturut-turut. Sehari-hari saya bekerja ke sawah,” ujarnya di sela-sela melayani pembeli.
Ia mengaku menjual satu butir kelapa muda seharga Rp7 ribu. Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, ia bisa menjual 20-30 buah kelapa per hari.
Sementara itu Pipit, salah seorang pembeli mengaku setiap hari selalu membeli kelapa muda. “Dalam sehari saya biasa beli tiga butir kelapa muda. Ini saya pergunakan untuk membuat es teler cake sebagai menu berbuka puasa,” katanya. (amc)