LUBUK BASUNG, KP – Bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ramadan memberi berkah tersendiri. Pasalnya, Ramadan menjadi momentum peningkatan penghasilan.
Pendapatan para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang makanan dan minuman mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
Wakil Ketua Forum UMKM Agam, Fitria Amrina menyampaikan, usaha makanan dan minuman untuk kebutuhan berbuka puasa menjamur pada Ramadan. Hal ini sudah dimulai sejak awal Ramadan.
Menurutnya, fenomena itu terjadi karena pelaku usaha melihat peluang dari kebiasaan masyarakat ngabuburit sembari menanti waktu berbuka puasa.
“Peluang inilah yang dimanfaatkan masyarakat, sembari ngabuburit warga yang berlalu lalang disuguhkan beragam menu berbuka puasa,” katanya di Lubuk Basung, Jumat (24/3). Fitria tak memungkiri, perputaran uang terbilang cukup besar selama ngabuburit.
Ia mencontohkan ratusan masyarakat yang mendadak menjadi penjual takjil musiman. ”Bisa dibayangkan berapa perputaran uang yang terjadi. Menurut kami Ramadan menjadi momentum dimana perekonomian pelaku usaha bergerak,” kata dia.
Kondisi ini diamini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Agam, Dedi Asmar. Dikatakan, momentum Ramadan memang kerap dimanfaatkan pelaku UMKM.
Menurutnya, kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan selama Ramadan. Kondisi inilah yang dimanfaatkan pelaku UMKM atau pedagang musiman untuk mendulang pundi-pundi penghasilan. “Hal ini tentu menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk menuai berkah Ramadan,” ujarnya. (amc)