Home » TPID Pasbar Turun ke Pasar Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran

TPID Pasbar Turun ke Pasar Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran

Redaksi
2 menit baca

SIMPANG EMPAT, KP – Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turun langsung ke sejumlah pasar untuk melakukan peninjauan harga sembako menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Setidaknya ada tiga pasar yang dikunjungi oleh tim TPID, yaitu pasar Kajai, pasar Batang Lingkin, dan pasar Sungai Aur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat, Ekadiana Oktavia, melalui Fungsional Analis Ketahanan Pangan, Yuhendri, menjelaskan, tujuan pemantauan sembako adalah untuk memastikan ketersediaan pangan dan tidak adanya lonjakan harga yang terjadi.

Apalagi, menurutnya, menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat semakin meningkat dan biasanya dibarengi dengan kenaikan harga.

“Sidak pasar dilakukan selain untuk memantau harga barang dan juga memantau ketersediaan barang, serta monitoring situasi dan kondisi masyarakat sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Bupati. Selain itu, pemantauan ini juga untuk memastikan sembako aman dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan,” katanya di Simpangempat, Selasa (11/4).

Ia menjelaskan, komoditas pangan yang dipantau seperti beras, minyak goreng, gula, cabai, bawang, dan kebutuhan pokok rumah tangga lainnya. Setelah memperoleh data di lapangan, maka tim dapat mengambil tindakan dan langkah-langkah yang akan dilakukan.

“Jika harga sembako naik, maka akan kita gelar pangan murah atau bazar murah bersubsidi dan ini sudah berjalan beberapa pekan lalu,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Sungai Aur, Armaizon, mengatakan ia bersama tim dari Kabupaten Pasaman Barat mengelilingi Pasar Sungai Aur untuk memantau harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok.

“Kami dari kecamatan sudah dua kali sidak ke pasar untuk memantau harga ini. Dari pemantauan kami, harga menjelang Lebaran ini masih terpantau normal. Malah, cabai dan beras turun di Pasar Sungai Aur,” ungkapnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh salah seorang pembeli, Reni, di mana ia menyebutkan bahwa untuk harga sembako saat Ramadan ini masih terbilang normal dan kalaupun ada kenaikan, masih terjangkau oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan nanti mendekati Lebaran harga sembako ini juga tidak naik, karena kebutuhan kita tentu akan meningkat, kalau harga naik ini akan berdampak terhadap kebutuhan kita sebagai masyarakat biasa,” pungkasnya. (rom)

Jangan Lewatkan