SOLOK, KP – Pemko Solok berhasil meredakan situasi setelah terjadi blokade jalan menuju lokasi Stadion Marahadin di Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.
Walikota Solok Zul Elfian Umar mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pendekatan terhadap Kaum Dt. Rajo Langik yang melakukan blokade jalan tersebut. Dalam pernyataannya, Wako Zul Elfian berharap agar pembangunan fasilitas olahraga tersebut tidak mengalami kendala di lapangan dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Langkah awal yang dilakukan adalah menjalin komunikasi dengan Kaum Dt. Rajo Langik dengan melakukan proses bersurat dari Dinas PUPR. Selanjutnya, wako beserta jajaran kembali melakukan pendekatan persuasif dan akhirnya terdapat titik terang dari persoalan ini, Kaum Dt. Rajo Langik bersedia membuka portal tersebut.
Wako Zul Elfian mengapresiasi tindakan positif dari Kaum Dt. Rajo Langik yang bersedia membuka diri dan mendukung penuh pembangunan sarana olahraga stadion di Kawasan GOR Marahadin. Wako berharap masyarakat Kota Solok terus memberikan dukungan dalam proses pembangunan di Kota Solok.
Setelah beberapa waktu melakukan aksi penutupan jalan, ninik mamak dan kemanakan kaum Dt. Rajo Langik akhirnya bersedia membongkar blokade jalan menuju lokasi Stadion Marahadin, Rabu (12/4).
Yasril Dt. Ampang Limo selaku perwakilan Kaum Dt. Rajo Langik menyatakan, blokade tersebut dibuka atas pendekatan Pemko Solok yang menyatakan bahwa permasalahan tersebut tidak akan merugikan hak-hak yang dimiliki masyarakat. Selain itu, terkait status tanah akan diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Portal tersebut bersama-sama kami buka kembali untuk antisipasi kemungkinan dampak yang lebih luas akibat pemblokiran dan penutupan jalan yang dilakukan,” ujar Yasril Dt. Ampang Limo.(van)