Catatan Adi Bermasa (Wartawan Senior)
TIDAK sulit keluar dari lingkaran kemiskinan, yaitu serius dan sungguh-sungguh melaksanakan amal kebaikan sesuai ajaran agama. Supaya negeri ini semakin berkurang warga miskinnya, pemerintah juga perlu serius dalam membina warga duafa untuk beribadah dengan tekun, termasuk salat wajib secara bagi umat Muslim.
Demikian kutipan resep murah rezeki yang disampaikan Buya Djohardi Dt. Bandaro Putih, seperti diberitakan KORAN PADANG terbitan Sabtu (18/3) di halaman 2.
Tinggalkan kesibukan kalau waktu salat tiba. Ramai-ramai memenuhi tempat salat. Insyaallah, kalau benar-benar serius beribadah, kemiskinan akan menjauh. Sebab, doa dimurahkan rezeki tentu dikabulkan Allah. Buktinya sudah sangat banyak umat Islam yang sejahtera hidupnya berkat patuh pada ajaran Allah. Rajin beribadah dan selalu berdoa agar dimurahkan rezeki.
Sudah saatnya pada Ramadhan yang segera datang, tobat dan beribadah lah sebagaimana perintah Allah. Pemerintah, polisi, Satpol PP, dan tokoh berpengaruh agar ikut serta mengimbau warga duafa, pekerja serabutan yang banyak mencari rezeki di kota-kota, agar luangkan waktu sejenak untuk beribadah melaksanakan salat wajib. Sadarkan diri, berharaplah dimudahkan rezeki oleh Allah. Doa yang benar-benar serius diucapkan, InsyaAllah dikabulkan.
Berhasilnya program pemerintah dalam bidang zakat dan haji sudah sama-sama dirasakan. Kini kita masyarakatkan pula warga duafa rajin salat wajib agar rezekinya bertambah. Lembaga pemerintah pun diharapkan turun tangan mensupportnya. *