BATUSANGKAR, KP – Sekitar 400 mahasiswa Universitas Ekasakti (Unes) Padang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kabupaten Tanah Datar.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang (YPTP) Unes Padang, Dr. Andi Syahrun Makkuradee, ketika menemui Bupati Eka Putra, Kamis malam (6/4), di gedung Indo Jolito Batusangkar.
Menurut dia, kedatangannya terkait dengan rencana KKN PPM Unes tahun 2023 yang akan tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Sumatera Barat, termasuk salah satunya di Kabupaten Tanah Datar.
“KKN PPM mahasiswa Unes dari 6 fakultas ini di Tanah Datar bertujuan meningkatkan kesiapan mental kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi rumah tangga menuju lingkungan masyarakat mandiri, sehat, dan sejahtera. Menilik dari tema ini rasanya Tanah Datar cocok dijadikan sebagai lokasi KKN mahasiswa kita,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Tanah Datar, di mana kerja sama itu diperkuat dengan nota kesepakatan terkait pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kompetensi.
“Latar belakang nota kesepakatan itu untuk mensinergikan program dan kegiatan Unes dengan program dan kegiatan Pemkab Kabupaten Tanah Datar di bidang pendidikan,” ucapnya.
Bupati Eka Putra mengatakan lebih kurang 400 mahasiswa Unes dari berbagai disiplin ilmu di 6 (enam) fakultas bakal melaksanakan KKN-PPM di Tanah Datar, dan itu akan ditempatkan di 20 nagari di Tanah Datar.
“Tanah Datar sebagai daerah pertanian dan juga punya Program Unggulan Bajak Gratis kita akan perkenalkan pada mereka nanti disamping program lain seperti satu nagari satu event, satu rumah satu hafizh/hafizah, kuota pupuk bersubsidi, perbaikan jaringan irigasi, program makan rendang, dan program lain dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih pada YPTP-Unes Padang yang telah memilih Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu lokasi KKN.
“Melalui KKN, bagi mahasiswa banyak ilmu yang didapat dan juga dapat berbagi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat di mana tempat KKN dilaksanakan,” pungkasnya. (nas)