Home » Universitas Mercubaktijaya Lakukan Pengabdian Masyarakat kepada Perempuan Petani di Nagari Salimpek

Universitas Mercubaktijaya Lakukan Pengabdian Masyarakat kepada Perempuan Petani di Nagari Salimpek

Pendampingan Dilakukan dengan Metode 'Family Centered Maternity Care'

Redaksi
3 menit baca

SOLOK, KP – Nagari Salimpek, yang terletak di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, dikenal sebagai daerah pertanian dan penghasil sayuran terbesar di Sumbar. Berjarak sekitar 70 km dari Kota Padang, Nagari Salimpek berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan dan berbatasan dengan Nagari Alahan Panjang serta Sungai Nanam.

Salah satu jorong yang menjadi pusat pertanian bawang merah di Nagari Salimpek adalah Jorong Tanjung Balik, yang di dalamnya terdapat kelompok petani perempuan bernama Berkah Sinergy.

Kondisi ekonomi yang kurang memadai mendorong pasangan suami istri di Nagari Salimpek untuk saling bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Namun, masalah kesehatan perempuan di daerah ini cukup krusial. Banyak perempuan yang berprofesi sebagai petani tetap aktif bekerja selama masa kehamilan, sejauh masih mampu.

Selain itu, daerah ini belum pernah mengenal inovasi pembuatan pestisida nabati berbahan alami sebagai pengganti pestisida kimia.

Permasalahan yang dihadapi termasuk minimnya pendampingan kesehatan bagi petani perempuan, rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, serta kurangnya pendidikan mengenai alat perlindungan diri dan dampak pestisida terhadap kesehatan. Selain itu, tingginya harga pestisida kimia berkontribusi pada rendahnya pendapatan petani.

Mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian masyarakat Universitas Mercubaktijaya, Padang melakukan program pemberdayaan masyarakat di Nagari Salimpek, khususnya di Jorong Tanjung Balik. Kegiatan ini dipimpin oleh Ns. Rini Rahmayanti, M.Kep.Sp.Kep.Mat, dengan anggota Dr. Hermiza Mardesci, S.TP.M.P, dan Ns. Fitri Wahyuni, M.Kep.Sp.Kep.An, serta dua mahasiswa Prodi S1 Keperawatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Universitas Mercubaktijaya, kepada perempuan petani di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Pimpinan kegiatan, Rini Rahmayanti dalam keterangannya kepada KORAN PADANG, Minggu (22/9/2024) mengatakan, program yang diadakan pada 14 Juni hingga 24 Agustus 2024 lalu itu dilakukan melalui beberapa tahap, dimulai dari persiapan hingga evaluasi.

Kegiatan dihadiri oleh 20 orang petani yang tergabung dalam kelompok Berkah Sinergy beserta suami dan keluarga. Di antara program tersebut, terdapat penyegaran terkait kader kesehatan, pelatihan penggunaan alat perlindungan diri, serta dampak pestisida terhadap kesehatan perempuan dengan pendekatan ‘Family Centered Maternity Care’.

Ia menjelaskan, peserta diajari tentang penggunaan alat perlindungan diri, termasuk masker, kaca mata, dan sarung tangan, diikuti dengan demonstrasi praktik. Pelatihan juga mencakup pembuatan pestisida ramah lingkungan berbahan daun papaya, yang dijelaskan oleh Dr. Hermiza.

“Peserta diajarkan mulai dari persiapan alat dan bahan hingga aplikasi pada tanaman,” katanya.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Universitas Mercubaktijaya, kepada perempuan petani di Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Menurutnya, hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan petani tentang kesehatan, alat perlindungan diri, dan dampak pestisida, dengan peningkatan skor pengetahuan mencapai 5,65. Antusiasme peserta juga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah materi disampaikan.

“Kami mendorong agar kegiatan ini diikuti dengan pendampingan mitra secara berkelanjutan oleh pihak puskesmas dan penyuluh pertanian. Keluarga juga diharapkan menjadi sistem pendukung dalam pemeliharaan kesehatan perempuan melalui pendekatan ‘family centered maternity care’. Dengan demikian, kesehatan petani perempuan di Nagari Salimpek dapat terjaga dan produktivitas pertanian meningkat,” kata Rini Rahmayanti. (ak/*)

Jangan Lewatkan