PARIAMAN, KP – Sebanyak 500 lebih mahasiswa Universitas Andalas dari jalur mandiri dinyatakan tidak lolos Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan terancam berhenti kuliah karena permasalahan biaya. Menyikapi hal tersebut, Walikota Pariaman Genius Umar mengaku siap menampung mahasiswa Unand asal Pariaman yang tidak lulus KIP-K itu.
Wako Genius mengatakan, mahasiswa yang tidak lulus KIP-K dan berasal dari keluarga tidak mampu bisa melapor ke Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman untuk mendapatkan bantuan.
Dijelaskannya, Pemko Pariaman mempunyai program unggulan Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) di mana pembiayaanya ditanggung penuh oleh pemerintah ke berbagai perguruan tinggi vokasi berbasis skill atau politeknik terbaik di Indonesia.
“Kita telah melakukan kerjasama dengan berbagai kampus vokasi, seperti Politeknik UI, Politeknik PUPR, Politeknik IPB, Telkom Universiy, Fakultas Vokasi ITB, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Pelayaran, dan kampus vokasi lainnya,” kata Wako Genius Umar, kemarin. (mas)