PADANG, KP – Pesantren Ramadan yang sedang berlangsung saat ini diharapkan dapat menghindari para remaja dari tindakan atau perilaku negatif. Seperti tawuran, balap liar dan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan orang lain dan juga diri sendiri. Oleh karena itu, diharapkan para anak didik dapat memanfaatkan momentum Pesantren Ramadan ini untuk membekali diri dengan ilmu agama.
Harapan itu disampaikan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap. Ia berharap melalui Pesantren Ramadan ini, anak didik dapat terjauh dari aksi dan perbuatan yang menyimpang.
“Saat ini Pemko Padang memiliki program anak SD dan SMP negeri wajib hafal 1 juz Al Quran. Program ini tujuannya untuk melahirkan anak-anak yang cinta Al-Qur’an. Mudah-mudahan pada Pesantren Ramadan ini banyak melahirkan para penghafal Al-Qur’an,” harap Kapolresta, kemarin.
Sejauh ini, pelaksanaan Pesantren Ramadan di 1.394 masjid/musala dan rumah ibadah lainnya di Kota Padang berjalan aman dan lancar. Kegiatan ini diikuti peserta didik tingkat SD/MI kelas 4-6 sebanyak 45.783 orang siswa dan SMP/MTs 43.676 orang. Di samping itu, Pesantren Ramadan juga dilaksanakan bagi peserta didik SMA/SMK/MA di Kota Padang.
“Alhamdulillah, hingga saat ini kegiatan Pesantren Ramadhan berjalan lancar,” kata Kabag Kesra Kota Padang Fuji Astomi.
Ia mengungkapkan, Pesantren Ramadan tahun ini berbeda dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Di mana akan ada ujian pelaksanaan Pesantren Ramadan yang akan dilaksanakan pada 15 April, dilanjutkan dengan kegiatan kreativitas peserta Pesantren Ramadan pada 16 April. Setelah itu, Pesantren Ramadan akan ditutup pada 18 April nanti. Sebelum penutupan akan diawali iktikaf di malam harinya.
“Iktikaf ini diikuti seluruh peserta dan orang tua di masjid/musala tempat pelaksanaan Pesantren Ramadan, tepatnya di malam 27 Ramadan atau Lailatul Qadar,” jelas Fuji Astomi.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti Pesantren Ramadan ini dengan sungguh-sungguh.
“Sehingga ikhtiar kita untuk melahirkan generasi Kota Padang yang berakhlak dapat terwujud,” ucap Fuji Astomi. (ip)