PAYAKUMBUH, KP – Puluhan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Kota Payakumbuh turut memperingati Hari Pahlawan 10 November dengan cara mereka sendiri. Mereka berkontribusi mengenang jasa para pahlawan melalui kegiatan sederhana namun bermakna.
Pada Senin pagi (11/11), para murid SDN 21 Kota Payakumbuh itu mengadakan aksi bersih-bersih di Tugu Ratapan Ibu, kawasan Batang Agam, Kecamatan Payakumbuh Barat. Selain membersihkan tugu, murid-murid kelas IV juga berdoa di Jembatan Ratapan Ibu untuk mengenang arwah pahlawan yang gugur akibat kekejaman penjajah.
Sejumlah guru yang mendampingi juga menceritakan peristiwa kelam yang terjadi di jembatan sepanjang 40 meter tersebut.
Kepala SDN 21 Payakumbuh, Amperawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan mengenang jasa pahlawan kepada murid-murid. “Alhamdulillah, puluhan murid SDN 21 Payakumbuh tadi pagi melakukan bersih-bersih di kawasan Tugu Ratapan Ibu. Selain itu, mereka juga berdoa untuk para pahlawan yang gugur akibat kekejaman penjajah,” ujar Amperawati.
Amperawati berharap, melalui kegiatan ini, rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap jasa pahlawan dapat terus tumbuh pada diri para peserta didik. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan sikap menghargai jasa pahlawan di kalangan siswa,” tambahnya.
Selain kegiatan bersih-bersih dan doa, para guru juga menceritakan sejarah Tugu dan Jembatan Ratapan Ibu kepada murid-murid. “Melalui pendampingan ini, kami juga menceritakan sejarah Tugu dan Jembatan Ratapan Ibu, agar murid-murid memahami peristiwa bersejarah yang terjadi di daerah mereka,” tutupnya. (dst)