AGAM, KP – Hujan dengan intesitas tinggi yang melanda Kabupaten Agam menyebabkan separuh wilayah di daerah itu terdampak bencana. Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, berdasarkan rekapitulasi data pihaknya, bencana alam melanda 8 kecamatan di daerah itu.
Ia merinci, bencana yang melanda 8 kecamatan itu jenisnya beragam, seperti tanah longsor, banjir hingga pohon tumbang.
“Di Kecamatan Tanjung Mutiara terjadi pohon tumbang di Jorong Cacang Randah Nagari Tiku Utara. Pohon tumbang ini menimpa kantor walijorong,” katanya, Rabu (29/3).
Selanjutnya di Kecamatan Lubuk Basung juga terjadi pohon tumbang di dua lokasi berbeda. Yaitu Parik Panjang Nagari Kampung Tangah yang berdampak menutupi akses jalan dan menimpa kabel listrik, lalu di Pincuran Tujuah Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung yang menimpa rumah masyarakat.
Lalu di Kecamatan Tanjung Raya terjadi tanah longsor di dua lokasi berbeda dan kejadian banjir. Tanah longsor terjadi di Jorong Alai Nagari Koto Malintang yang menutupi sebagian ruas jalan provinsi Manggopoh -Padang Lua.
“Longsor juga terjadi Jorong Batuang Panjang Nagari Sungai Batang. Material longsor menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 1,5 meter. Di kecamatan ini kami juga menerima laporan banjir merendam MTsN Muhammadiyah,” ungkapnya.
Di Kecamatan Matur, pihaknya mencatat dua kejadian tanah longsor. Pertama di Jorong Pauah, Nagari Panta Pauah. Material longsor menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 2,5 meter. Kedua di Jorong Taruyan Nagari Tigo Balai. Material longsor menutupi jalan Kabupaten sepanjang 20 meter dengan ketinggian material 2 meter.
Kecamatan IV Koto tak luput dari bencana. BPBD Agam menerima laporan kejadian banjir di dua lokasi berbeda. Pertama di Jorong Galadua, Nagari Balingka. Banjir mengenangi akses jalan. Lalu di Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo. Banjir mengenangi ruman warga mencapai ketinggian 2 Meter.
Di Kecamatan Malalak, pihaknya mendapatkan laporan kejadian tanah longsor. Peristiwa ini terjadi di Batu Apik, Nagari Malalak Timur.
Di Kecamatan Palupuh, pihaknya menerima laporan tiang telkom rubuh akibat angin kencang. Kejadian ini terjadi di Jorong Air Kijang, Nagari Nan Tujuah. Terakhir di Kecamatan Tilatang Kamang terjadi banjir di Jorong Aro Kandikir, Nagari Gadut.
Mengingat cuaca masih diprediksi ekstrem, Bambagn Warsito mengimbau warga di lokasi yang kerap jadi langganan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. (rzk)