SIMPANG EMPAT, KP – Seorang nelayan di Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kembali menjadi korban buaya. Warga bernama Afdal (50 tahun) digigit buaya ketika mencuci kaki dan pakaiannya yang terkena pasir usai melaut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Zulkarnain mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis pagi (19/1) sekitar pukul 10.00 WIB, di pinggir sungai dekat pantai Mandiangin.
Ia menjelaskan, awalnya korban mencuci kaki dan pakaiannya yang terkena pasir, tiba-tiba seekor buaya menerkam lututnya. Beruntung korban dengan sigap melepaskan kakinya dari gigitan buaya tersebut sehingga hanya mengalami luka gigitan.
“Korban sudah diobati petugas medis di daerah itu,” kata Zuilkarnain.
Sebelumnya Silen (35 tahun) warga Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie juga menjadi korban serangan buaya, Kamis dinihari (19/1). Ia diterkam buaya saat akan berwudu dan sempat berteriak minta tolong. Masyarakat yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian. Upaya pencarian juga dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, polisi, pramuka, pemerintah nagari, dan pemerintah kecamatan. Namun, korban belum berhasil ditemukan.
Terpisah, Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini memang musim kawin buaya, sehingga membuat buaya jadi agresif.
“Masyarakat diimbau untuk waspada. hindari dekat-dekat dengan lokasi yang jadi habitat buaya. Warga juga diimbau agar memasang plang berupa imbauan di lokasi tersebut supaya hal seperti ini tidak kembali terjadi,” ungkapnya. (rom)