PASAMAN, KP – Sebanyak puluhan warga Kampung Saba Balik, Jorong Durian Kadap, Nagari Bahagia Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman diduga keracunan makan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro melalui Kapolsek Panti Iptu Makmur Choir didampingi Kanit Intelkam, Selasa (7/3) mengungkapkan, peristiwa itu bermula dari acara hajatan dalam rangka menyambut datangnya BUlan Ramadan, di salah satu rumah warga di Kampung Saba Balik, Minggu sore (5/3) sekira pukul 16.00 WIB. Kemudian, pada Senin dinihari (6/3), warga yang mengikuti acara hajatan itu mengalami gejala keracunan, seperti sakit perut, muntah, mual, sakit kepala, dan mencret.
“Warga yang diduga mengalami keracunan mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Semua yang mengalami gejala dilarikan ke RS Ibnu Sina dan RS Pratama Padang Gelugur untuk menjalani perawatan dan pemulihan,” jelasnya, Selasa (7/3).
Menurutnya, jenis makanan yang dimakan warga pada acara hajatan itu berupa pical, bakwan, agar-agar, dan semangka.
“Setelah koordinasi dengan pihak Nagari Bahagia dan pihak yang melaksanakan hajatan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan pasien ditanggung oleh pihak nagari,” ungkapnya.
Sementara, Walinagari Bahagia, Ali Fitra mengatakan, hingga saat yang dirawat dan terdata di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Rumah Sakit Pratama sebanyak 97 orang. Ia memperkirakan warga yang diduga mengalami keracunan lebih kurang 120 orang. Sebab, ada warga yang berobat ke bidan desa dan berobat di rumah saja.
Ali Fitra menyebut, tidak tertutup kemungkinan data warga yang diduga mengalami keracunan akan bertambah karena masih banyak anak-anak yang belum mau dirawat karena sedang mengikuti ujian tengah semester (UTS) sekolah.
Ia mengimbau warga yang merasa mengalami keracunan agar segera berobat ke rumah sakit karena seluruh biaya pengobatan ditanggung pihak nagari dan Pemkab Pasaman. (nst)