PAYAKUMBUH, KP – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada Rita Marlina (66), korban kebakaran yang terjadi di Jl. Kutilang No. 6, RT 01/RW 08, Lingkungan Balai Baru, Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, pada Senin (11/11) dini hari.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB tersebut meludeskan sebuah Rumah Gadang semi permanen, gudang, dan garasi milik Rita Marlina. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Payakumbuh, dibantu Damkar Kabupaten Lima Puluh Kota, TNI, POLRI, PLN, PMI, dan masyarakat setempat, berhasil memadamkan api sekitar pukul 03.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, saksi mata melaporkan bahwa api mulai menyala di belakang Masjid An Nur, Balai Baru, dan langsung memberitahukan petugas Damkar Kota Payakumbuh. Petugas kemudian mengerahkan lima unit kendaraan, termasuk Fuso Ayaxx, Fuso Matra, Armada Kijang, serta dua unit armada Damkar dari Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk menangani kebakaran tersebut.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Berkat upaya cepat petugas, sebuah bangunan yang terletak dekat dengan lokasi kebakaran berhasil diselamatkan. Saat ini, kerugian material akibat kebakaran ini sedang dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Setelah kebakaran berhasil ditangani, Pj. Wali Kota Suprayitno memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, bahan makanan, serta perlengkapan harian lainnya untuk membantu Rita Marlina memenuhi kebutuhan dasar setelah musibah ini. “Kami hadir untuk memberikan dukungan moral dan bantuan kepada Ibu Rita Marlina. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban,” ujar Pj. Wali Kota Suprayitno.
Suprayitno juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan permukiman. Ia menegaskan bahwa langkah antisipasi sangat penting untuk meminimalkan risiko kebakaran. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap segala potensi yang dapat memicu kebakaran, seperti kompor gas, peralatan listrik, dan lilin. Pastikan untuk mematikan kompor dan peralatan listrik saat tidak digunakan serta menghindari penggunaan kabel listrik yang rusak,” tegasnya.
Suprayitno berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga keamanan lingkungan. “Mari kita tingkatkan kepedulian dan kehati-hatian dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan kewaspadaan bersama, kita dapat meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi lingkungan Payakumbuh dari bencana serupa,” tutupnya. (dst)