SAWAHLUNTO, KP – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Minggu sore (1/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil minibus Daihatsu Xenia nomor polisi (nopol) BH 1592 KH dengan mobil pikap Mitsubishi L300 nopol BA 8406 HD.
Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti melalui Kasat Lantas Iptu Irawady mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi untuk melaksanakan olah TKP serta mencatat keterangan saksi dan korban.
“Saat ini kedua mobil yang terlibat kecelakaan diamankan di mapolres untuk kepentingan penyelidikan,” katanya, Senin (2/1).
Ia menjelaskan, mitsubishi pikap L300 yang dikemudikan Pudin (63 tahun) warga Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, datang dari arah Sijunjung menuju Kota Solok. Sedangkan Daihatsu Xenia yang dikemudikan Supriyadi (25 tahun) warga Desa Simpang Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko Muaro Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, datang dari arah yang sama dan melaju di belakang mobil pikap.
“Sesampai di TKP, mobil pikap yang dikemudikan Pudin melakukan pengereman mendadak sehingga pengemudi Xenia yang berada di belakang terkejut. Meski sudah berusaha melakukan pengereman, namun karena jarak kendaraan yang terlalu dekat kecelakaan pun tidak terhindarkan,” ujarnya.
Akibat kecelakaan itu, mobil pikap mengalami kerusakan ringan pada bagian bak belakang sebelah kanan sedangkan Daihatsu Xenia mengalami kerusakan pada bemper depan, kaca depan pecah, dan kap mesin mengalami kerusakan.
“Tidak ada korban jiwa maupun terluka, sementara kerugian materil diperkirakan sebesar Rp5 juta,” ujarnya.
Iptu Irawady mengimbau agar masyarakat khususnya pengemudi dan pengendara bermotor untuk mematuhi peraturan lalu lintas, berkonsentrasi dalam berkendara, jaga jarak, dan jika merasa lelah atau mengantuk segera beristirahat.
“Kecelakaan terjadi pasti berawal dari sebuah pelanggaran lalu lintas, untuk itu hindari sekecil apapun bentuk pelanggaran demi keselamatan kita bersama,” kata Iptu Irawady. (tns)