SOLOK, KP – 2023 disebut sebagai tahun politik. Artinya, pada tahun ini akan dibahas pelaksanaan Pilpres, Pileg, Pilkada Serentak yang akan digelar tahun depan.
Untuk itu, kesempatan seperti ini harus bisa dimanfaatkan generasi muda untuk mengasah diri agar bisa maju ke dunia politik.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir menyebutkan, anak muda harus berani terjun ke dunia politik dan tak perlu minder/rendah diri.
“Kalau tidak belajar dari sekarang, kapan lagi kita akan bisa berkembang dan belajar politik,” sebut Ivoni Munir, Selasa (17/1).
Imbauan yang sama juga disampaikan Ivoni Munir saat melakukan reses ke daerah pemilihannya awal tahun 2023 ini.
Biasanya menjelang Pileg, banyak generasi muda yang ingin terjun dan berkecimpung kedalam politik.
Selain sangat menjanjikan, generasi muda juga punya kemampuan yang lebih baik dan bisa terjauh dari politik uang. Namun hanya sedikit yang bisa lolos dan duduk di parlemen.
“Sudah saatnya anak muda maju menggantikan generasi penerus, kalau tidak sekarang kapan lagi. Kita harus berani ambil bagian untuk memperjuangkan nasib pemuda dan pemudi. Kalau tidak ada ada sarananya, bagaimana kita mau memperjuangkan mereka,” jelas Pengurus DPC PAN Kabupaten Solok tersebut.
Disebutkan Ivoni Munir, sebagai generasi penerus bangsa, anak muda dituntut perannya untuk ikut ambil bagian dalam mengisi kemerdekaan dan ikut berjuang membangun bangsa yang kita cintai ini.
“Kita tidak usah minder bersaing dengan generasi pendahulu kita. Saatnya generasi muda bangsa ini berani menyatakan maju untuk Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) di daerah masing-masing-masing,” terang Ivoni Munir.
Ia menekankan, anak muda harus berprinsip untuk menawarkan masa depan yang lebih baik. Sebab, kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia dibangun oleh anak muda.
“Saya melihat peluang itu ada, jadi tidak relevan kalau mempertanyakan berdasarkan usia dalam sebuah kontribusi. Anak muda bisa mengubah bangsa ini ke arah yang lebih baik,” jelas Ivoni Munir, yang sewaktu mencaleg dulu mendapat dukungan dari ninik mamak dan tokoh masyarakat di nagari asalnya Kinari.
Menurutnya, para anggota DPR yang masih muda harus mampu mewarnai parlemen, agar para pemuda calon anggota legislatif harus menjauhkan permainan politik uang.
“Sebagai generasi muda kita harus berani dan saatnya memperlihatkan potensi diri kita dan kita harus ikut membangun negeri ini. Kita tidak boleh menutup diri tentang kondisi bangsa dan saatnya kita bangkit,” jelas Ivoni Munir.
Pihaknya juga mengisahkan bahwa, para pemuda adalah penerus tongkat estafet kepemimpinan sebuah bangsa, baik atau buruknya negara ini kedepannya, terletak pada generasi sekarang.
“Pemuda selain sebagai generasi penerus, juga sebagai generasi pengganti atau istilahnya Istibdaal Al-Ajyaal,” jelas Ivoni Munir.
Kemudian, peran pemuda sangat penting bagi sebuah bangsa. Sehingga, pemuda harus memanfaatkan potensi dirinya untuk membangun bangsa dan harus menjahui diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
“Kalau kita ingin mengubah kemungkaran dengan tangan kita, setidaknya kita harus memiliki power dan saya ingin generasi muda khususnya di Kabupaten Solok bangkit,” pungkasnya. (wan)