BUKITTINGGI, KP – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bukittinggi menyerahkan laporan dana banpol tahun anggaran 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumbar di Padang, Kamis lalu (19/1) dan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bukittinggi, Jumat (20/1).
Sekretaris PKS Bukittinggi M. Syafaat menjelaskan, laporan itu merupakan pertanggungjawaban PKS terhadap penggunaan dana banpol 2022. Menurutnya, PKS terus berupaya menjadi partai modern yang rapi dalam administrasi sehingga dapat memberikan laporan penggunaan uang negara dengan baik.
“Sebagai partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas dalam berdemokrasi, PKS serius mewujudkan akuntabilitas administrasi kepada publik dan pemerintah, salah satunya dengan pelaporan dana banpol tepat waktu,” ujarnya, Minggu (22/1).
Menurutnya, dana banpol itu dimanfaatkan sebagian besar untuk kegiatan pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat dan operasional partai secara proporsional sesuai peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Ia menjelaslan, laporan ke Kesbangpol Bukittinggi diterima Kasubdit Dewi Febriani. Sedangkan laporan ke BPK Sumbar diterima staf humas Afdal Dasril. Dalam keterangannya, Afdal mengungkapkan, PKS adalah partai pertama di Bukittinggi yang menyerahkan laporan banpol.
Terpisah, Ketua PKS Bukittinggi Ibnu Asis mengungkapkan rasa syukurnya atas telah selesainya pelaporan dana banpol 2022 ke BPK dan Badan Kesbangpol.
“Ini berkat kerjasama dan kepedulian semua pihak. Semoga berkah dan bernilai ibadah,” ujarnya. (eds)