PADANG ARO, KP – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) menargetkan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan jaminan kesehatan pada 2024 mendatang. Hal ini akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan bisa segera terealisasi.
Hal ini diketahui usai pertemuan Bupati Solok Selatan H. Khairunas bersama dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok yang baru, Neri Eka Putri bersama dengan jajarannya di Ruang Kerja Bupati, Kamis (9/3).
Bupati Solsel diwakili Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Marfiandhika Arief mengatakan, per Maret 2023 lalu jumlah penduduk yang tercover BPJS Kesehatan sudah mencapai 93 persen. Targetnya sampai akhir tahun ini sudah bisa mencapai 95 persen.
“Rencana ke depan peningkatan coverage jaminan kesehatan supaya mencapai universal health coverage (UHC) di 2023. Capaian Solok Selatan sampai Maret itu kan 93%, nah untuk meningkatkan ke target nasional 95 persen akan dilakukan penyesuaian anggaran nanti jadi target tahun ini sama dengan target nasional,” ungkap Marfiandika.
Sedangkan untuk tahun depan pemerintah kabupaten akan berupaya untuk meningkatkan cakupan ini hingga 100 persen.
Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Neri Eka Putri mengatakan, untuk mencapai UHC, Solsel masih harus menambah jumlah penduduk yang menggunakan BPJS Kesehatan sebanyak 3.300 jiwa lagi.
“Jika sudah mencapai 95 persen, siapapun nanti yang sakit itu bisa didaftarkan dan kartunya bisa langsung digunakan. Sekarang kan masih di bawah 95 persen masing menunggu 14 haru untuk pembayaran. Jadi keistimewaan sudah mencapai UHC jadi ketik ada ada yang ber-KTP Solok Selatan bisa didaftarkan bisa langsung menggunakan,” pungkas Neri. (mas)