SAWAHLUNTO, KP – Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kubang, Afrizal Soeki Lenggang Sati, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Lembah Segar dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) V LKAAM Kecamatan Lembah Segar.
Muswil yang berlangsung di Aula Kecamatan Lembah Segar pada Rabu (26/2) ini melibatkan dua KAN, yakni KAN Kubang dan KAN Lunto. Ketua LKAAM Kota Sawahlunto, H. Dahler Dt. Panghulu Sati, dalam sambutannya memaparkan sejarah dan peran LKAAM sebagai lembaga adat yang berpucuk ke Provinsi Sumatera Barat.
“Lembaga ini sudah eksis sejak tahun 1966, tetapi hingga tahun 2022 belum memiliki payung hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Barulah pada Oktober 2022, LKAAM resmi memperoleh legalitas,” jelasnya.
Menurut Dt. Panghulu Sati, sesuai instruksi provinsi, LKAAM harus dibentuk hingga tingkat kecamatan. Muswil V ini merupakan hari terakhir dari rangkaian pembentukan LKAAM di empat kecamatan di Kota Sawahlunto. “Jadi, LKAAM ini bapucuak di provinsi, bacabang di kabupaten/ kota, dan barantiang di kecamatan,” ujarnya.
Rapat berlangsung secara musyawarah dan mufakat, diawali dengan laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Al Jasri Dt. Abubakar, serta pembacaan tata tertib oleh panitia organisasi (OC). Selanjutnya, pleno dilakukan untuk pengusulan dan pemilihan ketua. Ketua terpilih, Afrizal Soeki Lenggang Sati, dalam sambutannya mengharapkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak agar tugas dan fungsi yang tertuang dalam AD/ART dapat berjalan dengan baik.
“Kahilia sarangkuah dayuang, kemudiak saantak galah. Jika kita bersatu, tentu tidak ada kusut yang tidak terselesaikan. Kami berharap LKAAM Kota dan Provinsi menjadikan kami bagian dari setiap aktivitas serta pengambilan kebijakan dalam lingkup tugas dan fungsi lembaga ini sesuai tingkatan serta AD/ART masing-masing,” ujar Dt. Lenggang Sati.
Menutup kegiatan, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemko Sawahlunto, Em Yusri Agus, menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih serta apresiasi kepada panitia penyelenggara.
“Ini tugas berat. Melihat kondisi tatanan kehidupan saat ini, filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah tampaknya kurang tertanam atau minim pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, keberadaan lembaga ini sangatlah penting, baik untuk membina anak kemenakan dalam lingkup kenagarian maupun menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” katanya.
Muswil yang dibuka secara resmi oleh Camat Lembah Segar, Afryandes, diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada ketua terpilih serta bermaaf-maafan dalam menyambut bulan Ramadan 1446 H/2025 M. (nto)