SOLOK, KP – Pabrik Aqua Solok dalam dua tahun terakhir telah membentuk tiga bank sampah unit di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Tiga bank sampah itu adalah Bank Sampah Unit Kelok Salayang di Jorong Kayu Aro Nagari Batang Barus, yang terbentuk tahun 2021, Bank Sampah Unit Sarasah Manca yang terbentuk tahun 2022 di Jorong Linjuang Koto Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguk, dan Bank Sampah Unit Kelok Batuang di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus yang terbentuk di awal 2023.
Kepala Pabrik Aqua Solok Endro Wibowo mengatakan, pembentukan ketiga bank sampah unit (BSU) tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat Pabrik Aqua Solok.
“Fokus kami adalah menjalankan bisnis perusahaan sambil memperhatikan masalah sosial lingkungan, termasuk pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah ini,” katanya, Rabu (1/2).
Ia menjelaskan, Pabrik Aqua Solok bekerjasama dengan PKBI Sumbar sebagai mitra pelaksana mengembangkan BSU Kelok Salayang di Jorong Kayu Aro. BSU Kelok Selayang mengelola sampah organik dari sisa-sisa sampah dapur seperti sayuran dan buah menjadi eco-enzyme yang dapat dimanfaatkan untuk menyemprot tanaman, sehingga dapat menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, serta meningkatkan kualitas serta dan rasa buah dan sayuran.
Ditambahkannya, BSU Kelok Selayang saat ini memiliki 131 nasabah dan terus melakukan inovasi dengan mengembangkan pertanian regeneratif.
“Pada 31 Januari 2023 lalu, kita melakukan panen perdana daun prei,” kata Endro.
Sementara, Camat Gunung Talang Donly Wance Lubis mengapresiasi upaya pengelolaan sampah yang dikembangkan Pabrik Aqua Solok. Menurutnya, sangat jarang pengelola bank sampah melakukan budidaya pertanian, dalam hal ini daun prei dengan memberikan eco-enzyme.
Ia berjanji akan meneruskan terobosan yang dilakukan Pabrik Aqua Solok pada Rapat Koordinasi Kabupaten Solok yang juga melibatkan dinas-dinas lain.
“Insya Allah kegiatan yang dilaksanakan Aqua ini bisa menjadi contoh bagi yang lain,” tutur Camat. (wan)