SOLOK, KP – Bupati Solok H. Epyardi Asda dan anggota DRI RI Athari Gauthi Ardi tampak terenyuh saat mengunjungi kondisi jalan ke Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, saat keduanya melakukan kunjungan kerja ke daerah itu belum lama ini.
“Warga Tigo Lurah adalah saudara kita juga dan bagian dari Kabupaten Solok. Jadi sudah sewajarnya mereka bisa merasakan kesetaraan pembangunan dengan saudara-saudara mereka di kecamatan lain yang sudah dulu maju di Kabupaten Solok,” kata Athari Gauthi Ardi.
Ia berjanji akan terus berjuang maksimal di DPR RI dan melobi kementerian terkait agar Tigo Lurah menjadi perhatian nasional.
“Kalau kita mengandalkan APBD saja mungkin tidak akan cukup. Makanya perlu bantuan pusat,” papar Athari.
Putri Bupati Epyardi Asda itu juga menyampaikan siap mendukung usulan Pemkab Solok yang tentunya sejalan dengan tujuan presiden dalam membangun daerah 3 T (terpencil, terluar, dan terisolir).
“Bukan hanya Garabak Data, tetapi semua nagari di Kecamatan Tigo Lurah ini akan dibantu untuk melakukan pembangunan sehingga tidak menjadi daerah 3T lagi,” ucapnya.
Sebagai mitra Mentri PUPR di Komisi V DPR, ia menegaskan siap mendukung dan membantu pembangunan di Kabupaten Solok.
Sebelumnya, saat menuju Nagari Garabak Data, Bupati Epyardi Asda dan rombongan sempat terhenti karena akses jalan yang tidak bisa dilalui. Pada kesempatan itu, bupati berencana akan lebih fokus lagi untuk membangun Tigo Lurah. Menurutnya, akses jalan ke Garabak Data baru dibuka dengan menggunakan alat berat excavator dan pekerjaan pengerasan baru mulai dilakukan.
“Untuk itu, melalui Athari, kami minbta bantuan kepada Menteri PUPR dan Presiden untuk membantu memperbaiki jalan di Nagari Garabak Data dan menjadikan Nagari Garabak Data tidak terisolir lagi,” ucap Epyardi Asda.
Kunjungan bupati dan putrinya ke Tigo Lurah memberi angin segar kepada warga Tigo Lurah agar nagari mereka bisa sejajar dengan kecamatan lain di Kabupaten Solok.
“Sungguh luar biasa dan salut, saya sebagai putra asli Tigo Lurah belum pernah menemui keseriusan Bupati Solok selama ini ada yang melebihi keseriusan Bupati Epyardi Asda. Apalagi berduet dengan putri beliau, Ibu Athari,” sebut tokoh masyarakat setempat, Dalius.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti bupati dan rombongan melakukan kunjungan ke nagari-nagari di Tigo Lurah.
“Kami juga berterimakasih kepada media yang getol memberitakan ketertinggalan Tigo Lurah, terutama KORAN PADANG,” papar Dalius. (wan)