PADANG PANJANG, KP – Mencegah terjadinya stunting bagi balita di Kota Padang Panjang khususnya di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kelompok Wanita Tani (KWT) RT 6 hadirkan inovasi olahan dari sayur kale.
Inovasi KWT RT 6 ini bisa dimanfaatkan masyarakat semua umur, termasuk balita untuk mencegah stunting. Manfaat sayur ini pun sangat banyak. Seperti, kaya vitamin dan nutrisi, sumber mineral terbaik, menurunkan kolesterol, kaya antioksidan, cegah penyakit kanker, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan mata, mengurangi serangan jantung dan sumber beta karoten.
Lurah TPL, Romi Saputra saat menghadiri posyandu di rumah warga RT 6, Kamis (9/2) menjelaskan, pembuatan jus kale ini selain dari jajaran kelurahan, juga merupakan inovasi dari kader posyandu dan KWT untuk asupan bagi anak-anak yang datang ke posyandu.
“Sudah banyak yang merasakan manfaat dari sayur kale ini. Seperti ada warga di TPL ini sudah berumur 13 tahun tidak bisa jalan, dengan mengonsumsi sayur kale ini setiap hari, sudah lebih sebulan anak ini telah bisa berjalan sedikit, walaupun belum sempurna. Tidak hanya itu, para lansia juga banyak merasakan manfaatnya. Sebelumnya sulit untuk menaiki tangga, namun setelah mengonsumsi sayur kale sudah sedikit membaik,” ujarnya.
Dikatakannya, banyak olahan dari sayur kale. Seperti jus, pudding, salad, sayur, maupun jadi lalapan saja. Daun yang berwarna hijau keriting ini bisa dinikmati tanpa diolah.
Untuk dibuatkan jus, sayur kale bisa ditambahkan dengan buah-buahan lain seperti nanas, jeruk, semangka. Dan ditambahkan madu agar mengurangi rasa sayur kale tanpa mengurangi khasiat dari sayur tersebut.
Romi juga menambahkan, bibit sayur kale yang dikelola KWT RT 6 ini juga sudah banyak dibeli masyarakat di luar Padang Panjang. (sup)