BATUSANGKAR, KP – Didikan subuh bisa membentengi dan menghindarkan anak- anak dari kegiatan negatif.
Hal itu dikemukan Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat menghadiri didikan subuh yang ke 167 se-kecamatan Tanjung Baru, Minggu (5/2) di Masjid Nurul Hidayah Tanjung Alam Jorong Koto Alam Nagari Tanjung Alam.
“Pemerintah daerah terus mendorong agar generasi muda disaat zaman digital dengan tantangan yang sangat luar biasa terus berupaya bagaimana membentengi anak-anak dengan ilmu agama, dan salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan didikan subuh seperti ini agar anak-anak terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif, ” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini tantangannya sudah berbeda, tidak seperti dulu tidak ada handphone. Sekarang pengaruh dari luar sudah banyak, untuk itu perlu kerjasama terutama pemerintah, para guru, niniak mamak, tokoh masyarakat dan juga orang tua, guna mengawasi anak-anak generasi penerus.
Eka Putra juga menginginkan agar seluruh masjid yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar bisa dibuka 24 jam, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk itikaf, salat tahajud dan juga menjalankan ibadah lainnya.
“Kalau bisa disetiap masjid di Tanah Datar ini, harus ada yang menjaganya dan stanby di masjid,” ungkapnya.
Sementara sebelumnya, Ketua Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Tanjung Baru, Edi Warman menyampaikan LDS Tanjung Baru merupakan yang pertama ada di Tanah Datar dan di Sumatra Barat (Sumbar). “Pada tahun ini akan milad yang ke 25 tahun,” sampainya. (nas)