PAYAKUMBUH, KP — Dua relawan kemanusiaan dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota (Paliko), Ustaz Shobir dan Ustaz Hanan, resmi diberangkatkan ke Palestina untuk mengantar langsung donasi hasil penggalangan masyarakat yang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Pelepasan keberangkatan keduanya dilaksanakan di Masjid Baitul Hikmah, Kelurahan Bunian, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (9/10) subuh.
Dari Kota Payakumbuh, kedua relawan tersebut akan bertolak ke Malaysia terlebih dahulu dan bergabung dengan tim relawan lainnya sebelum melanjutkan perjalanan ke Palestina untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak konflik.
Donasi yang berhasil dihimpun oleh gerakan kemanusiaan Luak Limopuluah tersebut mencapai lebih dari Rp386 juta. Menurut Ustaz Hanan, dana yang semula terkumpul sebesar Rp250 juta, terus bertambah menjelang hari keberangkatan.
“Beberapa hari terakhir antusias masyarakat sangat tinggi. Bantuan yang masuk tidak lagi ratusan ribu, tapi sudah mencapai jutaan rupiah,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh dana telah ditukarkan ke dalam mata uang asing dan siap disalurkan. Donasi tersebut dihimpun melalui berbagai kegiatan, seperti gerakan Subuh dan Magrib berjemaah, serta penggalangan di berbagai acara sosial-keagamaan.
“Ini bukan donasi pertama, tapi baru kali ini kita antar langsung ke Palestina. Kami mohon doa agar perjalanan ini diberkahi Allah dan seluruh niat serta bantuan diterima sebagai amal saleh,” ucap Ustaz Shobir, Ketua GNPF Luak Limapuluh, dalam sambutannya.
Sekretaris MUI Kota Payakumbuh itu juga menyampaikan bahwa gerakan penggalangan akan tetap berlanjut. “Membantu Palestina bukan kerja sehari. Kita akan terus buka donasi,” katanya.
Sementara itu, Ustaz Siddiq Al-Minangkabawi dalam sambutannya mengapresiasi semangat umat Islam di Luak Limopuluah dan menyebut keberangkatan relawan ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Hari ini kita memberi kesaksian untuk negeri suci kaum Muslimin. Kita sedang berjuang membela Masjid Al-Aqsa dan membela saudara-saudara kita. Panggilan ini menggugah hati para pejuang di seluruh dunia,” tegasnya. (dst)