BATUSANGKAR, KP – Bupati Tanah Datar, Eka Putra mencanangkan Crash Program Polio yang ditargetkan bagi 19.740 anak di Luhak Nan Tuo itu, di Gedung Serba Guna, Sungai Tarab, Senin (6/3).
Bupati Eka mengatakan bercermin dari Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang terjadi di Provinsi Aceh dengan jumlah 3 kasus, telah menjadi perhatian semua pihak termasuk dunia.
Maka dari itu, berdasarkan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Komite Ahli Nasional Surveilans PD31 merekomendasikan Sumatera Barat (Sumbar) dan dua provinsi lainnya di Sumatera, untuk melaksanakan Crash Program Polio.
Nantinya, Crash Progam Polio diterapkan pada sasaran usia 0-59 bulan. Sedangkan, untuk anak usia 0-4 bulan 2 tetes Oral Polio Vaccine (OPV) dan anak 4-59 bulan 2 tetes OPV serta 1 dosis Inactivated Polio Vaccine (IPV) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
“Kita tidak menginginkan penyakit Polio ada di Tanah Datar. Untuk itu, kita mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras mengedukasi dengan cara-cara humanis agar semua anak-anak mendapatkan Imunisasi Polio di kegiatan Crash Program Polio ini,” ujar Bupati Eka.
Sementara itu, Ketua Tim Pokja Crash Program Polio Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Ali Akbar mengatakan Crash Program Polio guna mempertahankan status Indonesia bebas Polio.
Di tempat yang sama, Ketua Umum MUI Tanah Datar, H. Masnefi juga mendukung terlaksananya Crash Program Polio di Tanah Datar. Hal ini, telah melewati pembahasan bersama MUI Sumbar. “Jadi, tidak perlu ragu untuk membebaskan daerah ini darai penyakit Polio,” ujar Masnefi.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Dr. Yesrita Zetrianis dalam laporannya mengatakan, Crash Program Polio terlaksana di 6 – 13 Maret 2023 dengan sasaran seluruh anak mendapatkan imunisasi Polio. (nas)