Home » Kader Posyandu Diminta Berperan Maksimal Dalam Pencegahan Stunting

Kader Posyandu Diminta Berperan Maksimal Dalam Pencegahan Stunting

Redaksi
1 menit baca

SIJUNJUNG, KP – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka acara Pertemuan Peningkatan Peran Kader Posyandu, di UDKP Kecamatan Sijunjung, Kamis (9/2). Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung melalui Seksi Promkes dan Pemberdayaan Dinas Kesehatan itu diikuti 205 orang kader posyandu dari 41 posyandu pada 6 nagari se-Kecamatan Sijunjung

Pertemuan kader posyandu itu juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Riri Benny Dwifa, Plt. Kepala DPMN Joni Antonius, Kepala Dinas Dalduk KB Roni Satria, Camat Sijunjung Khairuddin beserta unsur forkopimca dan 6 orang walinagari di wilayah Puskesmas Sijunjung, yaitu Nagari Aia Angek, Paru, Solok Ambah, Sijunjung, Kandang Baru, dan Pematang Panjang

Bupati Benny Dwifa dalam sambutannya mengatakan, pada saat ini pemerintah daerah masih fokus mengatasi tingginya prevalensi stunting. Di Kabupaten Sijunjung, prevalensi stunting pada tahun 2022 sebesar 30 persen dan hanya berkurang 0,1 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami berharap kerjasama semua kader posyandu yang ada di nagari agar bersama-sama dalam mengedukasi serta memberikan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunnting sekaligus menjaga kesehatan,” kata Bupati Benny.

Ia juga meminta kader posyandu untuk terus berinovasi seperti berimprovisasi dengan hal kekinian.

“Inovasi harus muncul dari para kader, buatlah inovasi agar posyandu lebih menarik dan masyarakat bersemangat untuk ikut dalam setiap kegiatan yang dilakukan,” pesan Benny.

Sementara, Kadis Kesehatan Sijunjung Ezwandra mengatakan, pertemuan itu bertujuan untuk mewujudkan kader posyandu yang mampu melahirkan inovasi dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus menurunkan angka stunting pada tahun 2023 ini. (mas)

 

Jangan Lewatkan