LUBUK BASUNG, KP – Pemerintahan Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam akhirnya memiliki gedung sendiri sebagai kantor walinagari setelah puluhan tahun menumpang pada bangunan milik masyarakat.
Kantor Nagari Malalak Selatan itu diresmikan Bupati Agam H. Andri Warman, Kamis (2/2), ditandai dengan pembukaan papan selubung plang nama dan penandatanganan prasasti. Bupati mengatakan, kantor nagari itu dapat terwujud atas kekompakan pemerintah nagari dengan masyarakat.
“Dengan telah memiliki kantor sendiri, diharapkan pelayanan pada masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, bupati juga mengharapkan pembangunan di Kecamatan Malalak, khususnya Malalak Selatan bisa lebih maksimal baik fisik maupun kesejahteraan masyarakatnya. Sehingga, Malalak menjadi kecamatan yang lebih maju lagi.
“Apalagi, Malalak adalah kecamatan termuda di Agam, tentunya butuh pengembangan lebih baik dan maksimal,” kata Bupati Andri Warman.
Pada bagian lain, bupati mengaku prihatin Malalak belum miliki sekolah setingkat SMA. Namun, lanjutnya, hal itu sedang diperjuangkan di tingkat provinsi dengan harapan tahun 2023 bisa terealisasi.
Sementara, Walinagari Malalak Selatan Amir Koto Dt. Marahindo mengatakan, kantor nagari dengan ukuran 12×18 meter itu dibangun di atas tanah yang diwakafkan masyarakat dengan luas 2.400 meter persegi.
“Pembangunannya menggunakan Alokasi Dana Nagari (ADN) dari APBD. Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap, mulai 2020 sampai 2022 dengan total anggaran sekitar Rp800 juta. Ini baru lantai satu, kita rencanakan kantor Nagari Malalak Selatan dibangun dua lantai,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat Malalak, Erdinal yang juga anggota DPRD Agam mengatakan, kantor yang representatif sangat mendukung perangkat nagari dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. (rzk)