PAYAKUMBUH, KP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mendorong pelaku UMKM Kota Payakumbuh memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.
Dorongan tersebut, diungkapkan Supardi saat beraudiensi dengan unsur ninik mamak, tokoh masyarakat hingga LSM, dalam rangkaian reses perorangan Ketua DPRD Sumbar , Minggu (5/3) di Agam Jua Café.
“Kita butuh Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya generasi muda yang melek akan kemajuan teknologi, sehingga bisa mensuport kemajuan UMKM di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Dia berharap, sistem perniagaan UMKM tidak lagi menggunakan pola yang biasa, untuk proses penjualan dan pemasaran butuh sentuhan digitalisasi melalui platform-platform yang ada, sehingga customer yang di jangkauan bisa lebih luas.
“Sekarang apa-apa serba digital, mulai dari komunikasi , publikasi atau apapun itu serba digital. Dunia telah berada pada dalam digital, siapa yang melek akan digital bisa menguasai dunia, dan siapa yang tidak cakap akan digital, setinggi apapun jabatanmu akan tertinggal dari peradaban,” katanya.
Secara pribadi, supardi tidak ingin generasi muda Kota Payakumbuh tertinggal dengan kemajuan teknologi, jadi hal ini menjadi salah satu konsen untuk diperjuangkan untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Disisi lain Supardi juga, mengajak tokoh-tokoh Payakumbuh untuk menuangkan gagasan dalam kemajuan dunia pendidikan Sumbar.
“ Tidak bisa dipungkiri pendidikan merupakan objek vital untuk kemajuan pembangunan daerah, sehingga butuh saling bertukar pikiran demi kepentingan pendidikan Sumbar di masa depan,” katanya .
Payakumbuh adalah pilot project untuk pelatihan digitalisasi guru SMA dan SMK. Seiring waktu digitalisasi guru ini diharapkan meluas pada guru-guru di kabupaten/kota lain se-Sumbar.
“Untuk Tahun 2023 ini Dinas Pendidikan telah melaksanakan bimbingan teknis digitalisasi untuk guru SMA dan SMK akan program ini tentunya akan menjadi prioritas di berbagai kabupaten/kota seluruh Sumbar,” ujarnya.
Supardi mengatakan tak bisa dipungkiri saat ini teknologi digital sudah menjadi bagian dari kebutuhan dan aktivitas keseharian masyarakat, termasuk pelajar. “Melihat perkembangan ini, guru mau tak mau juga harus cakap dalam menggunakan teknologi digital,” ujar Supardi.
Pada kegiatan itu, Supardi didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, Kabag Persidangan dan Peraturan Perundang Undangan Zardi Syarif, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Wulan Denura. (fai)