SOLOK, KP – Sebanyak 75 orang mubaligh se Kabupaten Solok mengikuti Training Publik Speaking dan Sosialisasi Zakat.
Kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut dibuka Bupati Solok, Epyardi Asda di Aula Lantai 1 Islamic Center Koto Baru, Sabtu (18/3).
Bupati Epyardi mengatakan, Pemkab Solok melalui Bagian Kesra bekerja sama dengan Kementrian Agama untuk dapat mendata para Ulama per Nagari, untuk melakukan pembinaan.
Selain itu juga akan dianggarkan dana untuk ulama di Kabupaten Solok tersebut. Serta meningkatkan ilmu dan kompetensi para ulama dengan mengundang guru ulama ulama hebat.
Dibawah naungan Kabag Kesra yang bekerjasama dengan Kemenag, saya berharap Kabupaten Solok akan bisa mencetak tokoh tokoh ulama yang hebat.
“Diharapkan para mubaligh dalam menyampaikan dakwah dengan bahasa yang menyejuk hati jangan sampai membawakan sesuatu yang pro dan kontra, sehingga dapat menjaga ketenangan, kedamaian serta mari bersama menjaga kondusifitas di kalangan masyarakat,” imbau bupati.
Selanjutnya Bupati Epyardi juga berharap kepada para mubaligh agar bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa Baznas bukan hanya menerima zakat dari ASN tetapi juga menerima zakat dari kalangan masyarakat.
Di tempat yang sama ketua Panitia Pelaksana, Al Mawardi Tanjung laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan para mubaliqh, sekaligus untuk menjalin rasa kebersamaan dan bersilaturahmi di antara mubaligh di Kabupaten Solok.
“Para mubaligh diharapkan bisa mensosialisasikan program Baznas Kabupaten Solok khususnya mengenai zakat kepada para jamaah,” pungkas Almawardi. (wan)