Home » Pagelaran Budaya Pauh Diusulkan Masuk Kalender Wisata Padang

Pagelaran Budaya Pauh Diusulkan Masuk Kalender Wisata Padang

LSM MEJA PUTIH SAIYO GELAR KHITANAN GRATIS XVII

Redaksi
2 menit baca

PADANG, KP – Urang Pauh Baralek Gadang, LSM Meja Putih Saiyo kembali menggelar kegiatan “Khitanan Gratis XVII dan Tradisi Sosial serta Event Budaya Khitanan Kota Padang Tahun 2024”, Minggu (15/12).

Iven Sunnah Rasul yang mengangkat tema “Merawat Tradisi, Menjaga Generasi dan Kuasai Kuat Teknologi”itu dibalut pegelaran budaya Pauh, diawali dengan pawai alegoris dan dipusatkan di Kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh V Kecamatan Pauh Kota Padang.

Kegiatan itu dibuka Pj Walikota Padang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani, ditandai dengan penamburan tabuh.

Ketua LSM Meja Putih, Buya Ramlan Rasyid Tsani Tuanku Guru mengatakan, kegiatan ini digelar dalam mewujudkan mimpi besar orang tua untuk membalighkan anak-anak mereka. “Untuk membalighkan itu maka diserahkan kepada ninik mamak. Khitanan gratis ini diikuti oleh anak-anak yang ada di Kecamatan Pauh dan kecamatan penyangga, seperti Lubuk Kilangan dan Kuranji. Ada sekitar 300 orang anak,” katanya.

Dia berharap iven ini didukung penuh Pemko Padang, sehingga menjadi event budaya untuk menggerakan pariwasata Kota Padang. Sehingga, potensi budaya di Kecamatan Pauh dapat diangkat kepermukaan, kita gelar pawai budaya dan kuliner tradisional Pauh.

“Itu yang kami maksud APBD Kota Padang ditebarkan di jalanan Pauh, kita bikin kegiatan ini event tahunan pariwisata, kita bikin pawai, kita sugguhkan kuliner tradisional kepada orang yang datang berkunjung,”ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, Pemko Padang mengapresiasi digelarnya event tersebut. “Kami menggapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, apalagi tanpa ada bantuan dana dari Pemko, kegiatan ini sudah digelar selama puluhan tahun yakni yang ke XVII kalinya. Ini menunjukkan,LSM Meja Putih membuat kegiatan dengan penuh kematangan, bukan asal-asalan.

“Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Bidang yang menangani ini untuk memasukan kegiatan ini ke dalam calendar of event, sehingga dapat menunjang pariwisata Kota Padang. Dan tentunya beragam budaya dan masakan tradisional Pauh kita angkat melalui event pariwisata,” ucapnya mengakhiri.

Ketua Panitia Pelaksana AfrizalRajo Kuaso menyebutkan, kegiatan tersebut diawali dengan pawai alegoris yang diikuti sekitar 300 orang peserta khitanan gratis ini. Khitanan sendiri akan dipusatkan di Rumah Sakit Universitas Andalas (UNAND) Padang pada 21 Desember nanti. Tujuannya agar prosesi khitanan dapat memenuhi standar kesehatan

Tak hanya khitanan, pada iven ini juga digelar pertunjukan budaya Pauh, termasuk makanan tradisional nan langka juga disuguhkan untuk tamu undangan. “Pada iven ini kita suguhkan makanan tradisional nan langka khas Pauh dan Minang. Ada onde-onde, kacimuh, lamang tapai dan lainnya,” pungkasnya. (bim)

Jangan Lewatkan