Home » Potong Tumpeng, Pemkab Pasbar dan Wartawan Peringati HPN 2023

Potong Tumpeng, Pemkab Pasbar dan Wartawan Peringati HPN 2023

Redaksi
1 menit baca

SIMPANG EMPAT, KP – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) turut memperingati Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari tahun 2023 dengan memotong tumpeng bersama puluhan wartawan di daerah itu, Kamis (9/2).

“Hari ini (kemarin-red) kita berkumpul bersilaturahmi memperingati HPN 2023. Ini Bentuk rasa syukur kita bersama,” kata Bupati Pasbar, Hamsuardi saat menggelar perayaan HPN di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan, pemotongan tumpeng itu merupakan bentuk rasa syukur semua atas dedikasi pers dalam ikut serta mengawal dan mendukung pembangunan Pasbar.

Menurutnya, acara syukuran ini merupakan upaya menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai media yang ada di Pasbar.

Ia mengharapkan, dengan peringatan HPN 2022 ini maka peran pers ke depannya lebih baik lagi. Selain itu pengabdian terhadap masyarakat juga semakin tinggi sesuai tugas dan fungsi pers.

“Saya tidak anti kritik tapi kalau bisa buat saja berita ada solusi. Kritik itu bagi saya merupakan pil energi agar lebih baik kedepannya,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Hamsuardi memaparkan sejumlah kegiatan dan permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

Diantaranya upaya penyelesaian lahan plasma dengan perusahaan kelapa sawit, masalah penanganan gempa, masalah stunting, persoalan tambang emas ilegal dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Terhadap persoalan itu, kami terus berupaya menyelesaikannya. Kami mohon dukungan pers sehingga apa yang disampaikan benar-benar pro masyarakat,” harapnya.

Salah seorang wartawan senior Pasbar, Yulison mengapresiasi acara syukuran HPN yang diinisiator dan diadakan oleh Pemkab Pasbar.

“Ini sejarah bagi kami media atau wartawan di Pasbar, baru kali ini Pemkab Pasbar mengadakan syukuran HPN,” katanya.

Ia mengharapkan kedepannya sinergitas antara berbagai media dengan Pemkab Pasbar lebih baik lagi.

Ditambahkan, sinergitas antara pers dengan pemerintah harus terjalin dengan baik tanpa menghilangkan fungsi kontrol sosial. Pers memiliki sejarah panjang sebelum kemerdekaan sampai saat ini.

“Semoga kedepannya pers merdeka, demokrasi dan bermartabat,” harapnya. (rom)

Jangan Lewatkan