394
Hilang
Hujan pembawa sendu
Rintihannya begitu deras dan menggebu
Lukisan di batu itupun mulai terlihat lagi setelah ditelan debu
Kututup mata ini
Dengan herannya kulihat bayanganmu sudah menanti
Segera kubuka mata ini
Tapi kau sudah tidak kutemukan lagi
Hembusan angin berbisik ke telinga
Mengatakan bahwa teh yang panas ini membutuhkan gula.