Home » Reuni Akbar Alumni SMPN 1 Padang Angkatan 84: Merajut Kenangan, Mengukir Sejarah

Reuni Akbar Alumni SMPN 1 Padang Angkatan 84: Merajut Kenangan, Mengukir Sejarah

Redaksi
2 menit baca

DENGAN tema “Satu Tujuan, Beribu Kenangan, Hangatnya Jalinan Silaturahmi”, Alumni SMPN 1 Padang Angkatan 1984 menggelar reuni akbar memperingati 40 tahun kebersamaan mereka, Sabtu (30/11). Acara yang dihadiri sekitar ratusan alumni ini menjadi momen penuh kebahagiaan sekaligus refleksi sejarah bagi keluarga besar alumni.

Ketua Umum Alumni SMPN 1 Padang Angkatan 84, Dr. Harmen, SpM., menyampaikan bahwa reuni kali ini berlangsung dalam dua sesi, yaitu pagi di sekolah tercinta di Jalan Jendral Sudirman dan malam di Hotel Ocean, yang diisi dengan acara hiburan dan permainan berhadiah (kim).

“Reuni ini tak hanya mempertemukan kembali teman-teman lama, tapi juga menguatkan silaturahmi. Di usia kami yang sudah 56–57 tahun, ini menjadi momen istimewa untuk berkumpul, berbagi cerita, dan mengenang masa indah bersama,” ujar Harmen.

Kepala SMPN 1 Padang, Dewi Anggraini dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi atas perhatian alumni terhadap almamater. Ia berharap semangat yang ditunjukkan angkatan 84 bisa menjadi inspirasi bagi alumni lainnya. “Alumni angkatan 84 ini sangat aktif, selalu menanyakan perkembangan sekolah dan memberikan kontribusi nyata. Semoga semua alumni dapat meneladani semangat ini,” harapnya.

Sejarah dan Keberlanjutan SMPN 1 Padang

Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menelusuri sejarah SMPN 1 Padang, yang berdiri sejak 1950 dan kini menjadi salah satu cagar budaya di Kota Padang. Pada masa penjajahan, bangunan sekolah ini menjadi basis gerakan militer rakyat melawan penjajah Belanda.

Selain itu, sekolah ini awalnya bernama MULO saat zaman penjajahan Belanda. Namun setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi PERMINDO. Kemudian berubah menjadi SLTP 1 Padang hingga akhirnya berubah menjadi SMP Negeri 1 Padang.

Sri Setiawati, salah satu pencinta cagar budaya yang juga alumni SMPN 1 Padang, mengingatkan pentingnya melestarikan warisan sejarah sekolah ini. “Sekolah ini memiliki nilai sejarah yang luar biasa. Namun, di tengah perkembangan kota, kita perlu bertanya: apakah sekolah ini akan tetap difungsikan sebagai tempat belajar di masa depan?” ungkapnya penuh harap.

Semoga reuni ini bukan hanya mempererat persahabatan, tetapi juga menjadi momentum menjaga keberlanjutan SMPN 1 Padang sebagai salah satu simbol sejarah dan pendidikan di Kota Padang.

Sementara Jongguk Marasi Siagian, Pimpinan Umum PT Surat Kabar Harian (SKH) KORAN PADANG yang juga alumni SMPN 1 Padang angkatan 84 berharap semangat kebersamaan yang terjalin di antara para alumni dapat terus dipupuk dan diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata bagi almamater serta masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya peran alumni dalam mendukung pendidikan dan menjaga nilai-nilai sejarah yang melekat pada sekolah tersebut.

“Sebagai alumni, kita memiliki tanggung jawab moral untuk tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga memastikan sekolah ini terus menjadi tempat yang membanggakan bagi generasi berikutnya. Apalagi dengan statusnya sebagai cagar budaya, ini adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” tutur Jongguk.

Selain itu, Jongguk juga mengusulkan agar alumni lebih sering mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan siswa dan guru SMPN 1 Padang. “Kegiatan seperti beasiswa, peningkatan fasilitas sekolah, atau berbagi pengalaman profesional akan memberikan dampak positif yang nyata,” tambahnya. (*)

Jangan Lewatkan