PAYAKUMBUH, KP – Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda bersama masyarakat melaksanakan gotong royong (goro) bersama membersihkan saluran irigasi di Banda Sawah Baruah, Kelurahan Tigo Koto Diate, Selasa (7/3).
Rida Ananda mengatakan, goro dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. “Jika saluran irigasi tidak lancar maka hasil pertanian masyarakat kita tidak maksimal,” kata Rida Ananda.
Ia juga menyebut, dilihat dari komoditi yang ditanam masyarakat disekitar sini adalah padi. Kalau irigasi tidak lancar tentu dalam satu tahun itu paling banyak panen hanya dua kali.
“Kalau kita maksimalkan irigasinya masyarakat bisa panen sampai tiga kali setahun. Otomatis ketahan pangan masyarakat kita bisa terpenuhi. Selain itu ekonomi petani kita juga meningkat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi berdaya guna dan termanfaatkan. “Jika ada kendala, laporkan. Diskusikan dengan masyarakat apa yang dibutuhkan dan segera usulkan. Insyaallah akan secepatnya kita akomodir,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim menjelaskan, ada beberapa titik yang bocor di sepanjang saluran irigasi Sawah Baruah tersebut, sehingga aliran air tidak maksimal sampai ke hilir.
“Beberapa waktu terakhir terjadi kerusakan, yaitu terjadinya bocor di beberapa titik. Kita dari Pemko Payakumbuh tidak akan lepas tangan. Hari ini kita goro bersama membersihkan sedimen yang telah lama mengendap,” terangnya.
Ia harapkan dengan goro ini sawah yang telah lama kering akan bisa teraliri kembali. Irigasi ini merupakan aset Provinsi Sumbar. Dikatakan Muslim, juga telah diusulkan untuk perbaikan. Dan telah dikabulkan untuk perbaikan tahun 2023.
“Alhamdulillah usulan kita telah diterima provinsi. Tahun ini akan segera diperbaiki. Dan kita juga akan membangun jalan usaha tani disini untuk mempermudah masyarakat mengangkut hasil pertaniannya,” pungkasnya. (dst)