LUBUK BASUNG, KP – Masyarakat Koto Batung, Jorong Lubuk Alung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam merintis pembangunan musala berlantai dua. Pengerjaan musala yang akan menjadi kebanggan masyarakat itu dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Agam Edi Busti, Kamis (2/3).
Tokoh masyarakat Koto Batung, Syamsudin menyampaikan, keinginan masyarakat setempat memugar musala yang diberi nama Nurul Hikmah itu sudah sejak lama. Namun, keinginan tersebut harus tertunda lantaran dilanda gempa dahsyat tahun 2009 silam. Masyarakat memutuskan mendahulukan pembangunan masjid yang hancur total ketika itu.
“Pasca gempa, masjid kami hancur total. Kami memutuskan membangun masjid lebih dahulu yang hari ini sudah kembali berdiri kokoh,” ungkapnya.
Pada awal tahun ini, lanjutnya, masyarakat Koto Batung melanjutkan rencana pemugaran musala. Musala yang sebelumnya terbuat dari papan, direncanakan dibangun ulang dengan desain dua lantai.
“Musala Nurul Hikmah ini akan dibangun dua lantai, lantai satu untuk ibadah dan lantai dua tempat pengajian Alquran,” sebutnya.
Syamsudin mengungkapkan, keinginan masyarakat akan musala yang representatif sangat besar. Bahkan, pembangunannya diawali dengan dana swadaya dari masyarakat.
“Masyarakat sangat antusias. Untuk itu, kami berharap pembangunan musala ini cepat selesai dan bisa segera dipakai untuk beribadah dan pendidikan generasi muda,” ujarnya. (rzk)